Priska Paramita Susul Adnan Ikut Penataran di Lemhannas
Istri Bupati Gowa ini mengikuti Penataran Suami/Istri Peserta Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkat (P3DA) X.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Ketua Tim Penggerak (PKK) Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menjadi salah satu peserta Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) Tahun 2019.
Istri Bupati Gowa ini mengikuti Penataran Suami/Istri Peserta Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkat (P3DA) X.
• Komisi Informasi Sulsel Monitoring Keterbukaan Informasi Publik di Enrekang
• PANAS! Richardo Yulius Sebut Rio Ramadhan Pansos Pacari Kekeyi Demi Ini, Paparkan Bukti, Jahat Bgt
Penataran untuk suami dan istri dari para pejabat daerah, TNI/Polri atau kepala daerah ini adalah rangkaian dari program Lemhannas 2019.
Program itu diikuti Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan sejak Oktober lalu.
Kegiatan ini berlangsung di Jakarta sejak Selasa (12/11) hingga Rabu (20/11) mendatang. Pada pertemuan tersebut juga dikuti Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai, A Nurhilda Seto dan Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti.

Priska mengatakan, tujuan penataran ini untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dari para istri atau suami.
Sejalan dengan semakin berkembangnya wawasan dan pengetahuan para peserta P3DA X Lemhannas yang dalam hal ini suami atau istrinya.
• Nurdin Halid Janji Infakkan Rp 10 Miliar Hartanya untuk Bangun Kantor Dekopin
• Suporter PSM Makassar Ini Sebut Harapan PSM menang di Laga Tandang Masih Ada
"Dalam kelas penataran ini para istri atau suami yang ikut serta sebagai peserta Lemhannas diberikan pengetahuan bagaimana agar cakap dalam mendampingi istri atau suami saat bertugas," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (14/11/2019).
Selain itu, penataran istri dan suami peserta P3DA X Lemhanas ini juga bertujuan untuk mempererat ikatan kekeluargaan antara suami dan istri peserta Lemhannas RI.
"Disini kami bisa saling mengenal antara satu dengan yang lain, bisa saling bertukar pikiran juga. Sehingga akan terbangun keakraban yang diharapkan dapat tercipta persahabatan di masa akan datang," ujar Priska Adnan.
Hakikat penataran suami dan istri ini adalah untuk menyiapkan para pendamping agar lebih memantapkan peran dalam membantu istri atau suami, baik dalam hubungan kedinasan maupun kehidupan keluarga dan bermasyarakat.
• Syamsari Kitta Hijrah ke Partai Gelora, PKS Takalar: Bukan Saingan Kita
"Kami berharap dapat mengikuti dan memahami seluruh materi yang diberikan untuk kemudian dapat berguna sebagai bekal dalam mendukung dan mendampingi suami kami saat bertugas di daerah masing-masing," harapnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)