Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Posting Video Potongan Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), Ferdinand Hutahaean: Ngeri Kali Puang!

Posting Video Potongan Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), Ferdinand Hutahaean: Ngeri Kali Puang!

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Ustadz Abdul Somad dan Ferdinand Hutahaean 

Posting Video Potongan Ceramah Ustadz Abdul Somad ( UAS ), Ferdinand Hutahaean: Ngeri Kali Puang!

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua hari sebelum bom Medan meledak, Ferdinand Hutahaean lewat status twitternya, @ferdinandhaean2; pada Senin (11/11/2019), memposting ulang potongan video yang berasal dari akun @wagimandeep.

Potongan video tersebut berisi pernyataan Ustadz Abdul Somad tentang beda gerakan syahid dengan aksi bom bunuh diri.

Akhirnya Ustadz Abdul Somad (UAS) Angkat Bicara Saat Orang yang Berjubah & Bersorban Dicap Radikal

Pernyataan tersebut terlihat dari potongan ceramah ketika Ustadz Abdul Somad menyampaikan Kajian Subuh Sabtu di Masjid An-nur sekitar dua hingga tiga tahun lalu.

Ketika itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang makna aksi bom bunuh diri di Palestina.

Wanita ini Menangis Histeris Kejar Ustadz Abdul Somad (UAS), Ternyata ini yang Hendak Dikatakannya

Dalam tausiahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan dalil tentang Amaliyah Istisyhadiyah.

Dalil yang disampaikan ketika Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat berjuang dalam perang uhud itu berisi penjelasan beda bom bunuh diri dengan gerakan syahid.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Adapun orang yang mengejek tentang Amaliyah Istisyhadiyah atau gerakan syahid menurutnya merupakan kaki tangan bangsa asing.

Sebab umat muslim yang melakukan gerakan Amaliyah Istisyhadiyah merupakan orang-orang yang meninggal dunia dengan syahid.

Padahal sesuai dengan katanya, syahid merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada seorang muslim apabila meninggal ketika berperang atau berjuang di jalan Allah.

Penghargaan bagi seorang yang meninggal karena syahid pun sesuai dengan firman Allah SWT akan diganjar dengan kekal di dalam surga.

Alasannya karena seorang muslim yang melakukan gerakan syahid atau Amaliyah Istisyhadiyah itu telah berjuang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam menegakkan agama Allah.

"Amaliyah Istisyhadiyah, itu dalil perang Uhud, ada pun orang yang mengejek 'ini mati konyol', ini adalah antek-antek zionis Amerika, orang mati syahid mereka katakan mati konyol," ungkap Ustadz Abdul Somad.

"Kita pun ikut latah mengatakan,'berita pagi ini, telah mati, gerakan bom bunuh diri'. Jangan katakan bom bunuh diri!," tegasnya.

Uang First Travel Disetor ke Negara, Jamaah Umroh Diminta Ikhlas, Kajari Depok: Sudah Sama Pahalanya

Dirinya pun menyayangkan ketidakmampuan wartawan dalam menempatkan istilah aksi Amaliyah Istisyhadiyah sebagai bom bunuh diri.

Dirinya menjelaskan jika hal tersebut bukanlah gerakan bunuh diri, tetapi gerakan mati syahid.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved