Ngeri! Inilah 7 Kota Tercemar di Dunia, Mulai dari Udara Hingga Air
Menjadi kota tercemar di dunia tentu menjadi masalah serius. Biasanya, pencemaran ini membuat kondisi kota menjadi lebih buruk dan membahayakan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sebanyak 251 mcg per m3 adalah tingkat rata-rata polusi per tahun di kota paling tercemar di Pakistan ini.
7. Sanandaj, Iran
Sanandaj terletak dekat dengan Irak.
Orang-orang di sana bertahan hidup dengan memproduksi logam, kapas, kayu, dan karpet yang membuat udara tercemar.
Kabar buruknya adalah badai debu sangat mudah tertiup angin yang mengarah ke Irak dengan tingkat rata-rata 254 mcg per m3 per tahun.
6.Ulan Bator, Mongolia
Ibukota Mongolia, Ulan Bator adalah satu di antara kota paling tercemar di dunia dan memiliki beberapa partikel debu paling mematikan menurut organisasi kesehatan dunia.
Polusi di kota ini bersumber dari jalanan yang tak di aspal, debu padang pasir, kurangnya vegetasi dan emisi dari pembangkit listrik, kendaraan dan boiler pada permukaan tanah terbuka.
Angka rata-rata per tahun adalah 279 mcg per m3.
Kota ini juga memiliki peningkatan jumlah orang sakit terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
5. Ludhiana, India
Satu kota terindah di India, yaitu Ludhiana, ternayat juga memiliki masalah polusi.
Mobil yang digunakan setiap harinya menyebabkan 70% polusi udara di kota tersebut.
Peduduk setempat paham mengenai masalah yang ada namun tetap saja tak melakukan aksi untuk memperbaikinya, malah sebaliknya setiap tahun jumlah kendaraan semakin meningkat.
Tingkat polusi udara rata-rata per tahun di kota ini adalah 215 mcg per m3.
4. Gaborone, Botswana
Gaborone terletak di Afrika selatan.
Tiga alasan utama mengapa Gaborone ada dalam daftar ini adalah pabrik cat, tempat pembuatan bir, dan pabrik kimia.
Tak hanya itu, pertambangan timah juga merusak tanah dan wilayah tersebut.
Air limbah dari kilang-kulang dibuang langsung ke saluran pembuangan umum yang mencemari air.
Tingkat polusi rata-rata tahunan di kota ini tercatar 216 mcg per m3.
3. Peshawar, Pakistan
Emisi industri, asap dari pabrik-pabrik batu bata, pembakaran limbah padat, dan emisi kendaraan di Peshawar menyebabkan banyak polusi di kota ini.
Tak hanya polusi udara, Peshawar juga menderita kebisingan, polusi tanah dan air.
Kebisingan dari pesawat dan kereta saat diukur berada di ambang batas yaitu 85 desibel.
Smenetara itu tingkat rata-rata polusi tahunan kota tersbeut berada pada angka 219 mcg per m3.
2. Kermanshah, Iran
Kota Timur Tengah Kermashah telah tercemar yang membuat orang-orang yang tinggal di sana lebih suka berdiam diri di rumah.
Kota ini memiliki pabrik adn kilang sekitar 256 unit manufaktur dan akan masih bertambah.
Asap dari kilang-kilang ini dan pabrik-pabrik petrokimia membuat udara tercemar.
Selain itu, masalah lain kota ini adalah badai debu yang membuat udara tak tertahankan.
Tingkat rata-rata polusi tahunan di kota ini adalah 229 mcg per m3.
Hal ini membuat peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat pencemaran udara.
1. Ahvaz, Iran
Ahvaz terletak di bagian barat daya Iran.
Kota ini telah menjadi kota paling tercemar di dunia yang membuatnya sangat sulit bagi orang-orang yang tinggal di sana.
Pemerintah kota menyalahkan AS karena mengirimkan debu ke kota dengan menggunakan bom uranium dalam perang Irak.
Tetapi itu adalah tindakan masyarakat umum yang menghasilkan kondisi kota yang buruk.
Tingkat polusi rata-rata tahunan adalah 372 mcg per m3.
Polusi adalah keadaan yang sulit untuk diubah.
Lebih dari 5 juta orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, semua ini karena meningkatnya polusi.
Polusi ini tidak dapat dihentikan oleh satu atau dua orang.
Setiap orang perlu melakukan hal-hal kecil dengan memastikan bahwa mereka tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan dan menanam sebanyak mungkin pohon.(*)
• Deretan Prestasi Seniman Djaduk Ferianto hingga Tinggalkan Karya-karya Luar Biasa di Dunia Musik
• 5 Fakta Menarik Miss International 2019 Sireethorn Leearamwat, Sekolah, Sifat, hingga Hobi
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: