Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-gara Dana BOS, Listrik SMAN 20 Makassar Diputus

Kepsek SMAN 20 Makassar, Mirdan, mengatakan PLN memutus listrik sekolahnya secara sepihak dan tanpa prosedur.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Gara-gara Dana BOS, Listrik SMAN 20 Makassar Diputus
Grup WhatsApp
Listrik SMAN 20 Makassar diputus.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Listrik SMAN 20 Makassar di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, diputus  PT PLN Persero.

Karena sekolah belum membayar tagihan listrik.

Gara-gara dana BOS belum cair.

SEDANG BERLANGSUNG 4 LINK LIVE STREAMING Manchester United vs Brighton, Live TVRI dan Mola TV

Kepsek SMAN 20 Makassar, Mirdan, mengatakan PLN memutus listrik sekolahnya secara sepihak dan tanpa prosedur.

Mestinya, kata Mirdan, PLN menginformasikan jika ada perubahan atau pelanggaran yang dilakukan SMAN 20.

Bukan asal main putus.

LINK Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id: Kemenhub Buka 1244 Formasi, Simak Rinciannya

Mirdan menjelaskan, pembayaran listrik SMAN 20 dibayar secara rutin per dua bulan. 

Namun pekan lalu, PLN tiba-tiba memutus aliran listrik dengan alasan sudah lewat sebulan menunggak.

"PLN itu sudah tahu kalau kami bayar listrik per dua bulan. Selama ini seperti itu. Namun saya heran juga kenapa Minggu kemarin tiba-tiba datang memutus," kata Mirdan, Minggu (10/11/2019).

Kalah Lagi, PSM Belum Keluar dari Hasil Buruk Partai Tandang

Mirdan buru-buru mengatakan persoalan ini telah selesai karena sudah membayar.

"Sudah kita selesaikan hari itu juga," ujar Mirdan.

Diskon Besar-besaran: Mega Sale 11.11 Berpotensi Banyak Penipuan, Pakar Keamanan Peringatkan Hal Ini

Tagihan listrik SMAN 20 Makassar rata-rata Rp 2,5 juta sebulan. Dibayar dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Mirdan berharap, kedepannya PLN bisa profesional dalam mengambil keputusan, tidak memutus tanpa ada sosialisasi sebelumnya.

Aduh, 12 Laga Tandang PSM Makassar Tak Pernah Menang

Aliran Listrik Diputus, Pedagang Pasar Terong Mencak-Mencak

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

Pedagang Terong, Wiwi (35) tak kuasa menahan amarahnya. Mukanya menegang. Sababnya, empat hari gelap karena aliran listrisnya diputus PD Pasar Makassar Raya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved