Cegah Terjadinya Gizi Buruk, Ini Dilakukan PKK Luwu
Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya gizi buruk, dan pertumbuhan anak dengan kondisi kerdil (Stunting).
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Tim Penggerak PKK menggandeng Dinas Perikanan Kabupaten Luwu, melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di pantai Taddatte, Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa, Sabtu (9/11/2019).
Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya gizi buruk, dan pertumbuhan anak dengan kondisi kerdil (Stunting).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Hayarna Hakim mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan.
• Viral, Kebelet Nikah PNS Minta Donasi Rp 200 Juta Lewat Media Sosial
• HUT ke 412, Orang Ini Bacakan Peran Leluhur Awal Mula Makassar
• 2 Tahun Murid ini Dicabuli Oknum Guru di Gudang Sekolah, Modus Pelaku
Hal ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan anak-anak, untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan.
“Mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara pencegahan stunting (tumbuh kerdil) pada anak," ujar Hayarna.
Sehingga tim penggerak PKK Kabupaten Luwu bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk terus melakukan sosialisasi gerakan gemar makan ikan.
Menurutnya, pemenuhan gizi bagi manusia itu dilakukan secara berjenjang berdasarkan tingkatan umur.
Dimulai pada masa dalam kandungan orang tua hingga lahir didunia, masa kanak-kanak, masa remaja, dewasa hingga ke jenjang usia tua.
“Sejak masih dalam kandungan, anak sudah harus diberi asupan gizi sehingga perhatian orang tua terutama ibu hamil sangat diperlukan," tambah Hayarna.
Makanan bagi ibu hamil harus betul-betul diseleksi agar gizi bagi ibu hamil terpenuhi, dan gizi bagi anak yang dikandungnya juga terpenuhi.
Sehingga ini dapat membantu tumbuh kembang anak sejak masih dalam kandungan.
Ikan merupakan komoditi yang cukup terjangkau harganya dan memiliki gizi yang cukup tinggi.
Sehingga dengan mengkonsumsi ikan, maka masyarakat telah ikut berkontribusi dalam memerangi masalah stunting.
Hanya saja terkadang anak-anak malas memakan ikan karena cara penyajian dan olahannya.
Sehingga kedepaannya, akan melakukan berbagai kegiatan untuk mengajarkan kepada masyarakat teknik pengolahan ikan.
