Alasan Sriwijaya Air Cerai dengan Garuda Indonesia Group: Penumpang Terlantar, Konter Dijaga TNI AU
Alasan Sriwijaya Air Cerai dengan Garuda Indonesia Group: Penumpang Terlantar, Konter Dijaga TNI AU
Reporter Tribun Timur masih mencari tahu penyebab oknum penumpang tersebut mengamuk.
Sekadar diketahui, sejak Rabu hingga Kamis kemarin, ratusan penumpang maskapai Sriwijaya Air, memang diketahui tertahan di bandara tersebut.
Simak videonya di atas
Penumpang Terlantar Dampak Perseteruan Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia?
Dua maskapai penerbangan Indonesia, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air kisruh, mengakibatkan penumpang terlantar, Kamis (7/11/2019).
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membatalkan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Ratusan calon penumpang telantar.
Dilansir melalui YouTube KompasTV, calon penumpang menunggu kepastian jadwal di ruang tunggu D-2 Bandara Soekarno Hatta.
Beberapa di antarnya protes dan meminta kepastian jadwal terbang kepada petugas Sriwijaya Air.
"Dikasih tahu katanya dicancel 1 jam. Jadi, sampai Makassar, Makassar -Jakarta, sampainya sekitar jam 12. Jadi, nggak bisa terbang ke Padang. Menginap, disediain akomodasinya. Jadi, tinggal ngikut. Sampai Makassar kan udah 1 jam itu telatnya, sampai di Makassar orang Srwijaya nggak ada. Orang Sriwijaya nggak ada satu pun yang disitu," ungkap Yeti calon penumpang Sriwijaya Air.
Calon penumpang tidak diberitahu alasan pembatalan penerbangan yang dilakukan secara sepihak oleh Sriwijaya Air.

Nasrul Utama, calon penumpang Sriwijaya Air juga memberikan komentar, dia memprotes jadwal penerbangan yang tidak kunjung mendapat klarifikasi.
"Tahu pesawatnya tidak ada,kenapa check in jalan terus? Itu orang yang (dari) Lampung iu dari pukul 07.00 WIB, (pesawatnya) nggak berangkat-berangkat. Kan ada masalah? Ya, harusnya diberitahulah, sebelum orang ke bandara kan ini kaya gini kan gimana ini?," tuturnya.
Mereka kecewa karena sudah telanjur membeli tiket dan tidak ada arahan lebih lanjut dari pihak maskapai.
Hingga kini pihak maskapai Sriwijaya Air pun belum mengklarifikasi terkait pembatalan sejumlah rute penerbangan.
"Apa kompensasinya hanya uang ini?," tanyanya sambil mengibaskan kertas tiket pesawat yang dipegangnya.