HOREE! Pengguna WhatsApp Akhirnya Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup, Cek Tutorial Aktivasi
Kabar gembira bagi pengguna aplikasi Chatting WhatsApp. Seiring berjalannya waktu semakin banyak fitur yang dihadirkan untuk memudahkan penggunanya.
HOREE! Pengguna WhatsApp Akhirnya Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup, Cek Tutorial Aktivasi
TRIBUN-TIMUR.COM -- Kabar Gembira bagi pengguna aplikasi Chatting WhatsApp.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak fitur yang dihadirkan untuk memudahkan penggunanya.
Seperti kali ini, pihaknya menambah fitur pilihan terkait menerima atau menolak undangan untuk masuk ke dalam sebuah grup.
Bagaimana cara kerjanya?
Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan?
Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT
Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video
DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini
Cek tutorialnya di sini:
Sejak April 2019 lalu, pihak pengembang aplikasi WhatsApp mengembangkan fitur memblokir seluruh kontak agar yang bersangkutan tidak bisa dimasukkan ke dalam grup secarfa tiba-tiba.
Kekurangannya [engguna tidak bisa memilih spesifik siapa saja daftar kontaknya yang bisa atau tidak bisa mengundangnya ke dalam grup percakapan tertentu.
Kini, fitur tersebut resmi diperbarui, dan pengguna kali ini bisa memilih dengan bebas akun WhatsApp mana yang bisa menambahkan mereka ke dalam sebuah grup.
Pengguna juga bisa memilih untuk menerima atau menolak undangan masuk ke grup percakapan.
Fitur ini sendiri sudah bisa dijajal KompasTekno pada versi WhatsApp Android versi 2.19.308.
Bagi pengguna yang tidak menemukan fitur tersebut, ada baiknya mereka memperbarui aplikasi WhatsApp masing-masing.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur privasi teranyar WhatsApp ini? Berikut langkah-langkahnya sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheNextWeb, Kamis (7/11/2019).
Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan?
Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT
Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video
DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini
Untuk membatasi siapa saja yang bisa memasukkan kita ke grup WhatsApp, pertama-tama pengguna harus mengakses menu pengaturan (Settings) WhatsApp.
Pada halaman pengaturan, pilih menu "Accounts" dan kemudian pilih "Privacy" dan klik "Groups". Beberapa saat kemudian, akan muncul tiga opsi terkait siapa saja yang bisa memasukkan pengguna ke dalam grup, ada "Everyone", "My contacts", dan "My contact except...".

Di sini, klik opsi "My contact except...", lalu pilih siapa saja kontak yang ingin pengguna blokir, agar mereka tidak bisa memasukkan pengguna ke grup WhatsApp secara tiba-tiba.
Setelah selesai memilih, klik tombol centang yang terletak di bagian kanan bawah untuk menyimpan preferensi pengguna.
Nah, apabila sang pemblokir ingin mengundang pengguna WhatsApp yang memblokir mereka, admin grup WhatsApp terkait mesti mengirim link undangan untuk masuk ke dalam grup tersebut.
Tautan bisa dikirimkan lewat private message (PM) ke pengguna terkait.
Pengguna yang diundang masuk ke grup tadi lantas bisa menimbang-nimbang, apakah akan ikut bergabung dengan mengklik tautan undangan atau tidak.
Tautan undangan masuk ke grup percakapan initui sendiri berlaku selama 72 jam. Jika ingin menggunakan metode link ini, pengguna bisa memilih opsi Everyone di dalam menu "Who can add me to groups" di atas tadi. Baca berikutnya
Hindari Pengintip Pesan WhatsApp, Kini Bisa Dikunci Pakai Sidik Jari, Simak Caranya
Setelah sempat hadir dalam WhatsApp versi beta beberapa bulan lalu, fitur fingerprint lock di aplikasi WhatsApp akhirnya kini bisa dijajal oleh pengguna WhatsApp secara luas.
Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengunci aplikasi WhatsApp dan kemudian hanya dapat membukanya dengan memindai sidik jari.
Dengan catatan, smartphone yang dipakai juga harus memiliki fitur sensor fingerprint.
Esensi fitur ini adalah untuk melindungi privasi pengguna, di mana percakapan pribadi hanya bisa dilihat oleh sang pemilik ponsel.
Pantauan KompasTekno, Senin (4/11/2019), WhatsApp sudah menggulirkan pembaruannya lewat Play Store.
Aplikasi WhatsApp KompasTekno pun kini berada di versi 2.19.308.
Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan?
Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT
Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video
DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini

Jika pengguna tidak menemukan fitur fingerprint lock, baiknya mereka memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi yang paling anyar di toko aplikasi milik Google tadi.
Nah, lantas bagaimana cara menggunakan fitur ini?
Cara mengaktifkan fitur fingerprint lock WhatsApp Fitur fingerprint lock di WhatsApp bisa ditemukan di menu "Privacy" yang bisa diakses di dalam menu "Account" pada halaman pengaturan WhatsApp.
Setelah masuk ke halaman "Privacy", pilih menu "Fingerprint lock" dan aktifkan opsi "Unlock with fingerprint".
Perlu dicatat, sebelum mengaktifkan fitur fingerprint lock ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jari mereka lebih dulu.
Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.
Kemudian, pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password.
Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan?
Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT
Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video
DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini

Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp.
Nantinya akan ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp.
Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, hingga 30 menit.
Pengguna pun bisa mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak.
Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.
Jokowi Sindir Surya Paloh Sebut Senyumnya Lebih Cerah saat Peluk Ketum PKS, Benarkah Peringatan?
Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT
Wasiat Yuni Shara Sebelum Meninggal Dunia, Eks Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Minta Ini, Cek Video
DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini
Perlu diingat, meski terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang bisa membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tidak akan meminta verifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.
Misalnya, pengguna yang mengaktifkan fitur "quick reply" masih bisa membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp.
Kemudian, jika ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya Pengguna WhatsApp Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup, Begini Caranya", https://tekno.kompas.com/read/2019/11/07/10220097/akhirnya-pengguna-whatsapp-bisa-tolak-atau-terima-masuk-grup-begini-caranya?page=all#page2.