Legislator Makassar Habiskan Rp 2,1 M untuk Reses
Pantauan Tribun, Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 11.35 wita, ruang komisi A dan D, tidak satupun anggota DPRD dan staf yang hadir.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Empat ruang komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar sepi, Rabu (6/11/2019).
Pantauan Tribun, Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 11.35 wita, ruang komisi A dan D, tidak satupun anggota DPRD dan staf yang hadir.
Sementara di ruang komisi B dan C hanya ada staf. Tak ada anggota dewan.
• VIDEO: Cara Kadis Koperasi dan UKM Tingkatkan UMKM di Makassar
• Kuartal III 2019, SGB Makassar Tambah 151 Nasabah Baru
• Wiljan Pluim Jadi Tumbal Kemenangan PSM saat Jamu Kalteng Putra
Kepala Sub Bagian Humas (Kasubag Humas) DPRD Makassar, Andi Taufiq Nasdir, mengatakan bahwa para anggota dewan lagi reses.
Menurutnya, reses perdana dimulai sejak 4 hingga 9 November 2019.
Taufiq menjelaskan, setiap reses, anggota DPRD maksimal mendapat dana senilai Rp 7 juta. Bukan tunai.
Dana tersebut, katanya untuk keperluan kegiatan.
Mulai dari tenda, kursi, meja, soundsystem hingga makan minum peserta reses yang disertai dengan foto-foto kegiatan.
“Iya, satu titik Rp 7 juta, tapi tidak mutlak habis Rp 7 juta setiap titik. Kenapa? Karena kalau di kantor kecamatan atau kelurahan, maka tidak sewa tenda, artinya tidak bayar," ujar Taufiq, Rabu (6/11/2019).
• VIDEO: Cara Kadis Koperasi dan UKM Tingkatkan UMKM di Makassar
• Kuartal III 2019, SGB Makassar Tambah 151 Nasabah Baru
• Wiljan Pluim Jadi Tumbal Kemenangan PSM saat Jamu Kalteng Putra
Taufiq menambahkan, setiap reses anggota dewan maksimal enam titik.
Namun, terkadang ada legislator yang hanya reses di empat titik.
“Jadi maksimalnya 6 titik dikali maksimal Rp 7 juta. Kalau anggota dewan cuma empat titik, maka empat titik saja yang dibayar. Maksimal Rp 7 juta, artinya bisa kurang, tidak bisa lebih. Kan begitu,” jelas Taufiq.
Jika setiap anggota dewan melakukan reses di enam titik, maka setwan DPRD Makassar akan keluarkan Rp 42 juta. Jika dikalikan 50 anggota DPRD, maka total anggaran reses sekitar Rp 2,1 miliar lebih.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur