40 Anggota Asisi Sulsel Ikut Uji Kompetensi Teknisi AC, Ini Tujuannya
Sebanyak 40 teknisi AC dari berbagai daerah se-Sulsel yang merupakan anggota Asisi Sulsel mengikuti Uji Kompetensi yang akan berlangsung hingga, Kamis
Penulis: Alfian | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara ( Asisi) DPD Sulawesi Selatan memfasilitas penyelenggaraan Uji Kompetensi okupasi teknisi AC di Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, Jl Taman Makam Pahlawan, Rabu (6/11/2019).
Sebanyak 40 teknisi AC dari berbagai daerah se-Sulsel yang merupakan anggota Asisi Sulsel mengikuti Uji Kompetensi yang akan berlangsung hingga, Kamis (7/11/2019) besok.
• Sambut Pilkada, Ketua KPU Gowa Muhtar Muis Pimpin Apel di Mapolres
• Tiga Pasar di Enrekang Dapat Anggaran Pemeliharaan Tahun Ini
• VIDEO: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros Gelar Tax Gathering di Grand Town
• Rusdin Tabi ke Baraka Enrekang, Warga Minta Perhatian Infrakstruktur Jalan, Kesehatan, Pendidikan
• 4.015 Peserta Ikuti Kelopak Galang 2019 di Atue Luwu Timur
Para peserta dinilai langsung kecakapannya sebagai teknisi oleh tim asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Elektroteknika (LSP-ET).
Terdapat dua jenis penilaian pada uji kompetensi ini.
Pertama yaitu tes kemampuan teori dan kedua tes praktek yang juga berlangsung di BLK Makassar.
Ketua Asisi DPD Sulsel, Muh Nur Ihsan, menjelaskan bahwa para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Kami di asosiasi sebelum menggelar uji kompetensi ini harus mengajukan dulu minimal peserta itu 40, kemudian dari Kementerian Perindustrian menyetujui serta memberikan subsidi, hasil dari ujian ini peserta yang lolos akan mendapat sertifikat profesi," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya anggota Asisi DPD Sulsel yang telah memegang sertifikat profesi berjumlah 36 orang.
"Dari total anggota sekarang 89 orang itu 36 sudah bersertifikat setelah ikut uji kompetensi dua tahun lalu, semoga yang ikut sekarang nantinya lolos semua," tambahnya.
Ihsan menjelaskan jika di era saat ini kepemilikan sertifikat profesi begitu penting.
Ini menurutnya menyangkut dengan proses mendapatkan kerja utamanya bagi teknisi AC.
"Perusahaan BUMN dan juga instansi pemerintahan maupun swasta sekarang lebih banyak mempekerjakan teknisi yang bersertifikat makanya ini penting untuk teman-teman teknisi," ungkapnya.
Selain itu ia juga menyebut bahwa Asisi sebagai salah satu asosiasi profesi harus mempersiapkan diri sedini mungkin menghadapi perubahan zaman.
"Sejak 2009 lalu digaungkan akan era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dimana setiap pekerja profesi harus bersertifikasi meskipun belum berlaku 100 persen, tapi kami harus mempersiapkan diri untuk menyambut perubahan itu," tutupnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A