Wabup Tomy: Radikalisme Tak Hanya Diisukan ke Kelompok Islam
Kegiatan yang bertujuan untuk mempersatukan umat dan masyarakat dalam menguatkan NKRI digelar Cafe Wow Jalan Lanto Dg Pasewang.
Tomy berharap pertemuan itu dapat melahirkan sejumlah rekomendasi yang dapat memberikan pencerahan pada masyarakat.
Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, radikalisme tak bisa dipisahkan dari sikap intoleransi individu atau kelompok tertentu. Pemahaman negatif yang dianut menganggap bahwa kelompok orang lain haram atau salah sehingga menimbulkan sentimen yang sifatnya radikal.
Radikalisme dijelaskan sebagai ide gagasan atau pemahaman terkait dengan keinginan merubah satuan suatu sistem ideologi, politik, dan sistem pemerintahan secara masif secara mendadak. Ini diwujudkan dengan tindakan kekerasan misalnya pengeboman, pembunuhan, penculikan dan lainnya yang menjadi tindakan terorisme.
" Tindakan menakut-nakuti orang atau kelompok tertentu. Pemahaman intoleransi ini dibawa oleh kelompok radikal," jelasnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A