Damkar Luwu Timur Ajar Pegawai Puskesmas Padamkan Api
Sosialisasi menyasar pegawai dan staf Puskesmas Lakawali, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/11/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman

Sukarti mengatakan bantuan yang diserahkan mungkin tidak bisa menggantikan barang dan benda korban yang sudah hilang.
"Tapi semoga ini bisa sedikit meringankan beban korban kebakaran," tutur Sukarti.
Kebakaran menghanguskan sekitar tujuh rumah warga, empat los dan satu gudang penyimpanan barang.
Berdasarkan data Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Luwu Timur, ada 11 pedagang yang tempat jualannya ludes terbakar.
Sementara Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Elli Kendek mengatakan berdasarkan hasil olah TKP unit identifikasi reskrim titik api berasal dari adanya korsleting listrik.
"Korsleting listrik dari gudang milik saudara Hamka Yahya," tutur Elli. Hamka Yahya (39) warga Dusun Langaru, Desa Baruga.
Itu dibenarkan Hamka Yahya. Pemilik Toko Bang Hasan mengaku melihat titik api dan kepulan asap dari gudang barang campuran miliknya.
Kasatpol PP dan Damkar Luwu Timur, Indra Fawsi mengatakan tiga unit Damkar Luwu Timur diterjunkan memadamkan api dibantu dua unit Damkar/fire Rescue PT Vale Indonesia.
"Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 750 juta. Korban jiwa nihil," katanya.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: