VIDEO: Final Sepak Bola Salassa Cup II, Pandak Putra Vs RCH Bone-bone 1-0
Pandak Putra (Abu-abu) juara usai memenangkan pertandingan final melawan RCH Bone-bone (Putih) 1-0 di Lapangan Sepak Bola Salassa, Kamis (31/10/2019)
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Pandak Putra FC juara Turnamen Sepak Bola Salassa Cup II yang digelar di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pandak Putra (Abu-abu) juara usai memenangkan pertandingan final melawan RCH Bone-bone (Putih) 1-0 di Lapangan Sepak Bola Salassa, Kamis (31/10/2019) sore.
WOW! Inilah 5 Menteri Terkaya di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto Nomor Urut 2
Simak Fakta Menarik Rob Kardinal, Pria yang Utarakan Cinta untuk Chelsea Islan
Awal November 2019, Berikut Prakiraan Cuaca di Luwu Utara
Ini 6 Film Hollywood yang Siap Tayang November 2019, Ada Frozen II
PSM Berpeluang Menang WO! Kok Bisa? Berikut Ini Alasan Manajemen Tolak Laga Persebaya vs PSM Pindah
Pertandingan yang disaksikan ribuan penonton berlangsung seru, kedua tim saling serang.
Pandak Putra yang diperkuat dua mantan pemain Liga Indonesia Yus Arfandy Djafar dan Alfian Habibi menciptakan sejumlah peluang di awal laga.
Sepakan keras gelandang Pandak Putra, Alis pada menit ke-15 mampu menggetarkan jalan gawan RCH Bone-bone yang dijaga Indra Rukmana.
RCH Bone-bone yang dimotori pemain Gaspa 1958 Palopo di Liga 3 Sulsel, Yohan di lini depan mencoba membalas.
Akan tetapi, sejumlah peluang yang diciptakan pemain RCH Bone-bone mampu dipatahkan penjaga gawang Pandak Putra Syarifuddin.
Pandak Putra kembali mencetak gol jelang pertandingan berakhir lewat sundulan pemain pengganti Erfan.
Sayang gol tersebut dianulir karena Erfan lebih dulu offside
Skor 1-0 bertahan hingga wasit Arif meniup pluit panjang.
Berikut video laga final. (*)
Indah Berharap Desa di Lutra Keluar dari Rawan Pangan
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama masyarakat panen padi di Dusun Salu Seba, Desa Pincara, Kecamatan Masamba, Minggu (20/10/2019).
Di dusun terpencil yang berbatasan dengan Kecamatan Rampi tersebut, masyarakat kini dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri.
Hidupkan Geliat Menulis, BEM STIA Algazali Barru Gelar Warkhsop Karya Tulis Ilmiah
Kapolda Sulsel Nonton PSM Vs Persija di Mattoanging
Tes CPNS 2019 Mulai 25 Oktober 2019, Link sscn.bkn.go.id Tak Bisa Diakses? Nah Link Ini yang Bisa
Meriahkan Hari Sumpah Pemuda, KNPI Parepare Sajikan Permainan Tradisional
Jelang Pengumuman Menteri, Fakultas Pertanian Unhas Kumpul Pakar Pangan di The Rinra Makassar
Sudah Tutup! Berikut 10 Calon Wali Kota Makassar Mendaftar di Perindo
" Ini adalah panen kedua yang dilakukan masyarakat setelah kita melakukan kegiatan semalam di desa beberapa waktu lalu," ujar Indah Putri.
Jika sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan beras di desa ini masyarakat mengandalkan raskin dari pemerintah, maka berdasarkan laporan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bahwa ubinan yang dihasilkan sudah 4,9 ton per hektare.
" Itu berarti bahwa telah mencukupi kebutuhan pangan untuk Dusun Salu Seba. Kita berharap desa-desa lain juga secara bertahap keluar dari kondisi rawan pangan atau paling tidak mereka mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri," harap bupati perempuan pertama di Sulsel.
Sebelumnya, di Dusun Salu Seba banyak lahan yang tidak digarap.

" Lokasi yang kita lihat hari ini dulu adalah lahan tidur. Saat kunjungan semalam di desa, ibu bupati memberikan motivasi dan menyalakan semangat warga untuk mau memulai menggarap lahan dan sekarang masyarakat dapat menikmati hasilnya," timpal Kepala DKP Luwu Utara Alauddin Sukri.
Selain Kepala DKP, turut hadir Kadis PUPR Suaib Mansur, Kadis TPHP Armiady, Kepala Bappeda Rusydi Rasyid, Kadis Perhubungan Abdul Hakim Bukara, Kadispora Jumail Mappile, dan Camat Masamba Ari Setiawan.
Pada kesempatan itu, Indah Putri juga memberikan satu unit power treaser ke masyarakat.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: