Sudah Tutup! Berikut 10 Calon Wali Kota Makassar Mendaftar di Perindo
Adham, sapaannya menambahkan, uji kepatutan dan kelayakan bagi 10 figur dilakukan Tim Desk Pilkada Perindo Makassar dengan melibatkan ahli
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Makassar telah menutup pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Makassar 2020.
"Sudah tutup sejak tanggal 18 kemarin. Dari 11 orang yang mengambil formulir, 10 kembalikan. 10 ini yang akan kita lakulan fit and proper test," kata Ketua Tim Desk Pilkada Perindo Makassar, Amiduddin Hammado kepada Tribun, Minggu (20/10/19).
Baca: Catat! Isi Sumpah Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, dan Janji Kampanye dari Tanah Sampai Internet Gratis
Adham, sapaannya menambahkan, uji kepatutan dan kelayakan bagi 10 figur dilakukan Tim Desk Pilkada Perindo Makassar dengan melibatkan ahli atau akademisi, dan internal partai.
"Untuk saat ini kita masih melakukan cek kelengkapan berkas calon. Kita juga memberikan waktu melengkapi kekurangan hingga 1-2 bulan. Setelah itu baru fit and propert test," jelasnya.
Baca: Inilah 8 Balon Walikota Mendaftar di Gerindra Makassar
Adapun mereka yang kembalikan formulir pendaftaran, yakni Syamsu Rizal MI, Irman Yasin Limpo, Munafri Arifuddin, Ramadhan Pomanto, Sukriansyah S Latief, Andi Bashar, Julia Putri Noor, Haris Yasin Limpo, dr Fadli Ananda, dan Abdul Rachmat Nur.
"Yang tidak kembalikan sampai batas akhir pengembalian itu Pak Sadap (Syarifuddin Dg Punna). Tidak ada penyampaian," tegas Adham.
Baca: Berikut Hasil Pertandingan Futsal Tribun Super Soccer Executive League pada Minggu 20 Oktober
Diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Perindo Makassar mengontrol dua kursi. Untuk mengusung pasangan calon di Pilwali Makassar dibutuhkan 10 kursi DPRD Makassar.
Baca: HUT ke-2 Perjaka Bukit Baruga Diisi Bakti Sosial dan Door Prize
Klaim Dapat Rekomendasi PDIP, Yagkin Padjalani Percaya Diri Siap Maju Bertarung di Pilwali Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yagkin Padjalani menyatakan kesiapan untuk maju bertarung dalam kontestan Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 mendatang.
Yagkin merupakan kader sekaligus sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif di partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.
Berikut Link Live Streaming PSM vs Arema FC, Ajang Balas Dendam Juku Eja
Prediksi Line Up: Darije Pasang Formasi 4-4-2, Duetkan Ferdinand-Ezra Walian, Balde?
FOTO: Interkoneksi Listrik Sulsel dan Sultra Menyatukan Dua Provinsi dan Empat Kabupaten
TRIBUNWIKI: Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Mental yang Dialami Sejumlah Selebriti
Anyaman Lidi Buatan Warga Binaan Lapas Polewali dan Rutan Majene Tampil di Trade Expo Indonesia 2019
Dia nyatakan maju setelah mendapat perintah dan dorongan dari Partainya untuk ikut dalam pada pilwali Kota Makassar pada 2020 mendatang bersama dengan Alimuddin selaku kader partai.
"Apapun hasilnya nanti ini hanya merupakan penugasan dari partai. Apakah ikut bertarung, tidak bertarung," kata Yagkin kepada wartawan.
Keputusan kata dia sepenuhnya ada ditangan partai. "Tentu ada alasan alasan dan parameter ukur yang digunakan DPP untuk menentukan kader yang akan bertarung adalah survey," ujarnya.
Yagkin Padjalangi sendiri telah membangun komunikasi dengan beberapa partai lainnya untuk mencukupi syarat usungan.
Pasalnya PDIP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 hanya memperoleh enam kursi.
"Untuk syarat dukungan partai Politik (PDIP) di Makassar kurang 4, jadi tentu salah satu jalan yang harus ditempu mendaftar dan menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai lain," ujarnya.
