HIMAPBI FS UMI adakan Seminar Bulan Bahasa
Tema yang diusung adalah "Cipta Karya Anak Bangsa Melalui Indonesia Menulis" bertempat di Auditorium Al-Jibra, Kamis kemarin.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMAPBI) FS UMI mengadakan seminar bulan bahasa.
Tema yang diusung adalah "Cipta Karya Anak Bangsa Melalui Indonesia Menulis" bertempat di Auditorium Al-Jibra, Kamis kemarin.
Lirik Lagu Terbaru Fallin Light - GFRIEND, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Apakah Ini Tanda Kacau? Sehari PT LIB Terbitkan 2 Surat Berbeda Terkait Laga Liga 1 Persebaya vs PSM
Gara-gara Salah Ketik, Penandatanganan NPHD Bawaslu Maros dan Pemkab Molor
Kementerian Pendidikan Tinggi Buka Tender Proyek Pengembangan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin
Ternyata, Ini yang Menyulut Emosi Warga Hingga Ricuh di PN Sengkang
Ketua HIMAPBI, Ismail mengharapkan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja HIMAPBI FS UMI untuk memperingati ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan atau dikenal Bulan Bahasa.
Setelah kegiatan seminar dilanjutkan pembagian bunga di depan UMI tentang semangat bahasa Indonesia.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FS UMI," ungkap Ismail, Jumat (1/11/2019).
Peserta yang mengikuti seminar berasal dari umum dan mahasiswa yang berjumlah 130 orang, panitia 29 orang, dan tiga orang pemateri.

Pemateri pada seminar bulan bahasa ini antara lain Dr Asriani Abbas M Hum (Ketua Prodi S2 Bahasa Indonesia UNHAS).
Kemudian Bachtiar Adnan Kusuma, S Sos MM (Pegiat Literasi Kota Makassar) dan Dr Hj Sitti Rabiah M Hum (Ketua Prodi PBSI FS UMI).
Wakil Rektor III UMI, Prof Dr La Ode Husen berharap kegiatan ini bisa mengangkat citra UMI.
" Terlebih fakultas sastra kita di UMI. Ke depan, seminar seperti ini bisa terus ada agar sastra UMI juga bisa lebih dikenal," harapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr Hj Sitti Rabiah M Hum menambahkan prodi dan himpunan harus lebih mengembangkan.
"Sehingga biaa lebih maju dan pada tahun 2020 dapat memperkenalkan Bahasa Indonesia di berbagai negara melalui PPL," tukasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: