Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lanjutan Sidang Pembunuhan di Wisma Benhil Makassar, Kama Cappi Ditegur Hakim

Saksi Ir baru penuhi panggilan PN, setelah dipanggil keempat kali. Dan keempat kali itu, sidang ditunda karena dia tidak hadir.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
darul/tribun-timur.com
Suasana saat lanjutan sidang kasus pembunuhan wanita dalam kamar Wisma Benhil, di PN Makassar. 

"Setelah tim kami melakukan penyelidikan di lapangan, tim gabungan kami dapatkan info terkait ponsel korban dicuri mau dijual lewat Facebook," kata Indratmoko.

Kata Indratmoko, ponsel tersebut dijual atas nama Indra yang beralamat di Jl Barukang, Makassar.

Polisi mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang dibunuh di kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (11/4)
Polisi mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang dibunuh di kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (11/4) (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

"Nah dari situ, setelah tim kami ketahui keberadaan pelaku yanh mau jual hapenya korban di facebook, tim langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud," ujar Indratmoko.

Indra Saputra ditangkap tim Resktim unit Jatanras Polrestabes dan Resmob Polda Sulsel, di Jl Barukang Utara, Kecamatan Tallo, Kamis (18/4/2019) pukul 23.00 Wita.

"Pelaku ditangkap berdasar pada laporan polisi (LP / 184 / IV / 2019 / Polrestabes Makassar / Sek. Panakukang), terkait itu kasus pembunuhan," jelas Indratmoko.

Tersangka pembunuhan perempuan di Hotel Benhil Toddopuli, Indra Anugrah Saputra (20) saat ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar dan tim Resmob Polda Sulsel. (darul amri//tribun timur)
Tersangka pembunuhan perempuan di Hotel Benhil Toddopuli, Indra Anugrah Saputra (20) saat ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar dan tim Resmob Polda Sulsel. (darul amri//tribun timur) (TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI)

Selain mengamankan pelaku, tim Resmob dan Jatanras juga amankan barang bukti hape Oppo F5 milik korban, motor Yamaha Mio milik korban dan hape Oppp pelaku.

Seperti diketahui, korban Rosalina alias Ocha diduga dibunuh oleh Indra dengan 27 sampi 31 tusukan di tubuhnya. Kejadinnya di kamar 209, hotel Benhil, Toddopuli. 

Fakta Kasus Pembunuhan Rosalina

Mayat perempuan ditemukan di kamar 209 Wisma Benhil, Jl Toddopuli Raya Timur, Panakkukang, Makassar, Kamis (11/4/2019) sore.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan salah satu staf wisma, Irfan yang hendk membersihkan kamar.

Irfan mengaku, ia menemukan mayat tersebut sekitar pukul 15.45 wita.

Kaget melihat ada mayat, ia langsung memberithau resepsionis.

Baca: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Kamar 209 Wisma Benhil Toddopuli Raya Timur

Baca: Ada Mayat Perempuan Ditemukan di Toddopuli, Begini Kesaksian Petugas Kebersihan

"Sekitar pukul 15.45 Wita, baru diketahui. Itupun saat saya mau bersihkan kamarnya. Saya langsung beritahu resepsionis," ujar salah satu pegawai Benhil, Irfan (21).

Suasana tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan, di kamar 209, lantai 2, Wisma Benhil Toddopuli.
Suasana tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan, di kamar 209, lantai 2, Wisma Benhil Toddopuli. (Darul Amri/Tribun Timur)

Setelah dilaporkan, pihak Wisma Benhil langsung menghubungi pihak Mapolsek Panakkukang tentang penemuan sesosok mayat perempuan untuk ditindaklanjuti.

Berikut tribun-timur.com rangkumkan fakta-fakta penemuan mayat perempuan di Wisma Benhil Panakkukang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved