Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ALASAN Najwa Shihab Meragukan Niat Prabowo dan Gerindra Rebut Kursi Menhan, Kok Bisa?

Pembicaraan soal disayangkannya Prabowo Subianto memutuskan jadi Menhan padahal sebelumnya tim oposisi, masih bergulir.

Editor: Rasni
Tribunnews
ALASAN Najwa Shihab Meragukan Niat Prabowo dan Gerindra Rebut Kursi Menhan, Kok Bisa? 

- Alasan Najwa Shihab Meragukan Niat Prabowo dan Gerindra Rebut Kursi Menhan, Kok Bisa?

TRIBUN-TIMUR.COM -  Pembicaraan soal disayangkannya Prabowo Subianto memutuskan jadi Menhan padahal sebelumnya tim oposisi, masih bergulir. 

Namun nasi sudah jadi bubur, kini Prabowo sudah dilantik dan sudah menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan.

 

Namun Presiden Jokowi memiliki alasan kuat memilih Prabowo sebagai Menhan.

"Kita ingin membangun  sebuah demokrasi gotong royong,” kata Jokowi saat diwawancarai wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019), TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.

LINK Kumpulan Soal Latihan SKD, Sekaligus Trik dan Tips Lolos CPNS 2019, Cek sscasn.bkn.go.id

LASAN Mahfud MD ke Amien Rais yang Akan Buat Perhitungan ke Menteri Presiden Jokowi

Ibu Nekat Simpan Janinnya yang Berusia 14 Minggu di Dalam Kulkas, Alasannya Bikin Nangis

Ia mengungkapkan, rekam jejak Prabowo selama berkarier di TNI dan pemahaman Prabowo dalam bidang pertahanan diharapkan mampu membuat Kementerian Pertahanan lebih baik lagi.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, di Indonesia tidak mengenal oposisi seperti di negara lain.

Keputusan Prabowo menerima tawaran Jokowi menjadi Menhan mendapat tanggapan dari sejumlah partai.

Termasuk dari partai pendukung Prabowo saat Pilpres 2019, misalnya Partai Amanat Nasional (PAN).

LINK Kumpulan Soal Latihan SKD, Sekaligus Trik dan Tips Lolos CPNS 2019, Cek sscasn.bkn.go.id

LASAN Mahfud MD ke Amien Rais yang Akan Buat Perhitungan ke Menteri Presiden Jokowi

Ibu Nekat Simpan Janinnya yang Berusia 14 Minggu di Dalam Kulkas, Alasannya Bikin Nangis

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto sempat kaget dengan keputusan Prabowo.

"Tentu kita kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya. Saya enggak kebayang itu capres nanti raker sama Komisi I," kata Yandri sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Sabtu (26/10/2019).

Yandri Susanto, Ketua DPP Partai Amanat Nasional
Yandri Susanto, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Tanggapan lain datang dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Menurut Mardani, langkah Prabowo merapat ke pemerintahan Jokowi membuat iklim demokrasi di Indonesia, tidak sehat.

Pasalnya, hampir sebagian besar partai politik, berada di pemerintahan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved