Buka-bukaan Melly Yunida Ibu Putri Amelia, Ungkap Pekerjaan Anaknya, Rencana, hingga Teman Serumah
Buka-bukaan Melly Yunida ibu Putri Amelia, ungkap pekerjaan anaknya, rencana, teman serumah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Buka-bukaan Melly Yunida ibu Putri Amelia Zahraman, ungkap pekerjaan anaknya, rencana, teman serumah.
Apa kata Melly Yunida soal Putri Amelia Zahraman yang pernah ikut dalam kontes Putri Pariwisata?
Ibunda Putri Amelia Zahraman (23), Melly Yunida angkat bicara terkait dengan ramainya pemberitaan soal putrinya ditangkap dalam kasus prostitusi online, di Batu, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2019).
Saat ditemui di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur atau Kaltim, Melly Yunida mengaku sedang geram lantaran banyaknya tudingan miring kepada Putri Amelia Zahraman yang ditimbulkan akibat pemberitaan.
Menurut dia, pemberitaan terkait kasus tersebut tak sesuai fakta.
Dia pun menyampaikan klasrifikasi saat dihubungi jurnalis Tribun Kaltim, Senin (28/10/2019).
Hal pertama yang ia klarifikasi adalah soal pemberitaan anaknya terkait kepulangannya ke Jakarta dari Jawa Timur untuk melamar menjadi staf DPR RI.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan, Putri Amelia Zahraman bebas.
Sementara mucikari ditetapkan tersangka.
Setelah dinyatakan bebas, Putri Amelia Zahraman langsung kembali ke Jakarta.
Melly Yunida pun membantah jika kepulangan anaknya ke Jakarta bukan untuk melamar menjadi staf DPR RI.
Ada pula pemberitaan, jika anaknya tinggal di Jakarta bersama adik dan dirinya.
Melly Yunidamenceritakan, keberadaan anaknya di Jakarta lantaran ada urusan pekerjaan dan Putri Amelia Zahraman tinggal di Jakarta bersama teman-temannya.
"Saya kesal itu. Dikabarkan katanya saya tinggal bertiga sama putri dan adiknya di Jakarta. Seolah-olah Putri yang membiayai kita, padahal dia di Jakarta sendiri, adiknya kuliah di Jogja. Saya dan suami di Balikpapan," ujar Melly Yunida saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Terkait pekerjaan anaknya di Jakarta, menurut Melly Yunida, Putri Amelia Zahraman mempunyai bisnis kecil-kecilan bersama teman-temannya.
"Masa jabatannya sebagai Putri Pariwisata sudah habis. Puput ( sapaan Putri Amelia Zahraman ) lanjut di sana, terus punya bisnis kecil-kecilan di Jakarta sama teman-temannya. kadang juga diundang jadi MC," kata dia menuturkan.
Lebih lanjut, kata Melly Yunida, putrinya sudah tinggal selama 3 tahun lebih di Jakarta dan termasuk sosok berkepribadian baik.
"Dia anak baik-baik, kita di sini ( Balikpapan ) keluarga besar," kata Melly Yunida.
Ia meminta kepulangan anaknya ke Jakarta tidak disangkutpautkandengan tawaran menjadi staf DPR RI.
"Tolong jangan dikembang-kembang-in. Jangan sangkutpaut-in kepulangan Putri ke Jakarta yang katanya mau melamar ke DPR RI. Iya, memang Putri sempat ditawari dan minta buatkan SKCK, tapi itu kan masih proses," kata Melly Yunida.
Ia juga mengungkapkan, anaknya berhak pulang lantaran tidak bersalah.
"Putri bisa pulang, berarti tidak bersalah," kata Melly Yunida.
Rencananya, Putri Amelia akan kembali ke Balikpapan setelah menyelesaikan sejumlah urusannya di Jakarta.
"Iyaa pulang ke Jakarta dulu, ngurus semua keperluannya, terus balik ke Balikpapan," kata Melly Yunida.
Dirinya juga menuturkan, anaknya sudah menghubunginya, Minggu atau Ahad (27/10/2019) malam.
Putri Amelia mengabarkan jika dirinya sehat dan diperlakukan baik oleh pihak kepolisian karena dirinya hanya diperiksa sebagai saksi.
"Sudah dihubungi tadi malam, dia sehat dan baik-baik saja, tidak di dalam sel, diperlakukan dengan baik juga, karena Putri bukan tersangka," kata Melly Yunida.
Melly Yunida juga berencana akan menggelar konferensi pers bersama putrinya untuk membersihkan nama Putri Amelia Zahraman yang tercemar akibat berita soal prostitusi.
"Saya juga pengen bersih-in nama baik Putri, tapi masih nunggu Putri juga," tutur Melly Yunida.
Ia berharap pemberitaan anaknya ini dihentikan sehingga tidak terlalu melebar, karena dapat membunuh karakter Putri Amelia Zahraman ke depan.
"Tolong dihentikan, Putri masih punya masa depan, jangan dibunuh karakternya, kasihan," kata Melly Yunida.
Blak-blakan Putri Amelia Zahraman
Sebelumnya, Putri Amelia Zahraman juga buka suara.
Di halaman ruang Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Mapolda Jatim, Surabaya, Jawat Timur, setelah menjalani pemeriksaan, Putri Amelia Zahraman mengklarifikasi identitasnya.
Saat diamankan pada Sabtu (26/10/2019), Putri Amelia disebut memiliki keterkaitan dengan ajang pencarian duta pariwisata di Tanah Air.
Ditemani Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, Putri Amelia mengakui sempat turut aktif dalam ajang tersebut.
Baca: Siapa Sangka, Pekerjaan yang Tertulis di KTP Putri Amelia Zahraman, Bukan Artis dan Putri Pariwisata
Meski tak secara gamblang pernah tergabung dan menjadi bagian dari ajang itu, mengaku sudah beberapa tahun ini ia bukanlah pelaku pegeant atau peserta kontes kecantikan.
"(Soal) Putri Pariwisata Indonesia itu, saya (kontestan) bukan pemenang dari Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," kata Putri Amelia, Minggu (27/10/2019).
"Sudah beberapa tahun ini saya bukan pelaku pegeant atau peserta kontes kecantikan," kata dia lebih lanjut.
Lalu, Putri Amelia Zahraman menyatakan pula soal keberatannya disangkutpautkan dengan ajang pencarian bakat, Putri Indonesia.
Sebab, ia tidak pernah sekali pun mengikuti acara tersebut.
"Mohon tidak membawa bawa nama Putri Indonesia karena saya tidak sama sekali ikut ajang tersebut," kata perempuan berambut panjang tersebut.
Soal latar belakang pekerjaannya, Putri Amelia Zahraman mengaku berkarier sebagai pekerja kantoran.
"Saya bekerja sewajarnya, saya bekerja di beberapa perusahaan, juga mempunyai project bisnis teman-teman saya, saya juga freelance," ujarnya.
Selain itu, Putri Amelia Zahraman mengucapkan permohonan maaf karena kasus yang menimpanya telah merugikan orangtua, teman, dan keluarga besarnya, serta sejumlah pihak tertentu.
"Saya mohon maaf dan apa pun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar untuk saya," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Putri Amelia Zahraman dapat pulang ke Jakarta.
"Ya langsung kami perbolehkan pulang setelah diperiksa sejak kemarin," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Menurut informasi, sekitar pukul 02.20 WIB ditemani beberapa penyidik, Putri Amelia Zahraman diantar menggunakan jasa layanan taksi online menuju Bandar Udara Internasional Juanda.
Manajemen Hotel: Bukan Ditangkap di Kamar
Sebelumnya, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, Putri Amelia Zahraman ditangkap setelah melakukan tindak asusila bersama pria asal Nusa Tenggara Barat ( NTB ) berinisial YW di dalam kamar hotel.
"PA ( Putri Amelia Zahraman) berduaan sama YW di kamar, keterangannya barusan 'main' mereka," katanya lepada awak media di Mapolda Jatim, sabtu (26/10/2019).
Namun, keterangan AKBP Leonard Sinambela berbeda dengan keterangan pihak manajemen hotel.
Rizki Ahmad Hadiri, Asisten Marketing Manager Hotel Purnama mengatakan, tidak benar jika penangkapan Putri Amelia Zahraman dilakukan di kamar.
"Tidak benar ada penggerebekan atau pendobrakan seperti dikatakan di media. Tapi penangkapan memang ada di depan pos satpam," ucapnya saat dihubungi Surya Malang, Sabtu (26/10/2019).
Menurut dia, pengkapan berlangsung, Sabtu (26/10/2019) sekitar pukul 01:00 WIB.
Rizki Ahmad Hadiri menceritakan, penangkapan tersebut dilakukan pada saat pelaku praktik prostitusi sedang mengambil tiket parkir dengan mengendarai mobil.
Setelah mengambil tiket, mereka langsung ditangkap polisi yang pada saat itu berada di depan Hotel Purnama.
"Ada 2 orang di dalam mobil, 1 cewek, 1 cowok. Tapi saya tidak tahu mereka siapa," ucapnya.
Dia pun menjelaskan, sebelum kedua orang yang ditangkap tersebut datang, ada polisi yang memang berjaga di depan hotel.
Rizki Ahmad Hadiri tidak menyebutkan jumlah polisi yang saat itu menangkap.
"Saya kurang tahu jumlahnya. Tapi yang jelas mereka polisi dan mereka menangkap dua orang," kata dia.
Lebih lanjut, Rizki Ahmad Hadiri menjelaskan, di Hotel Purnama tidak ada kamar nomor 6701 seperti yang diberitakan di media massa.
"Tidak ada kamar 6701, adanya 6107. Penggerebekan ataupun pendobrakan tidak ada di dalam kamar. Saya sudah cek ke seluruh hotel," katanya.
Sepupu: ke Batu untuk Kerja
Beberapa hari lalu, Putri Amelia Zahraman sempat pulang ke Balikpapan, Kalimantan Timur atau Kaltim untuk ngumpul bareng keluarga.
"Padahal baru aja bareng-bareng saya kemarin, baru pulang ke Balikpapan," ujar Priska Marcelia, sepupu Putri Amelia Zahraman kepada Tribun Kaltim, Sabtu (26/10/2019).
Priska Marcelia menceritakan, keluarga besarnya memang dekat satu sama lain.
"Kita sama keluarga besar dekat semua. Kalau ada yang pulang gitu, langsung kumpul semua," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Priska Marcelia membantah sepupunya terlibat dalam kasus prostitusi.
Keberadaan Putri Amelia di Kota Batu, Jawa Timur, kata Priska Marcelia, untuk bekerja karena ia dipercaya untuk menjadi perwakilan dari Kaltim di bidang pariwisata.
Bahkan Priska Marcelia mengungkapkan bahwa Putri Amelia Zahraman pernah membawa nama Balikpapan hingga ke luar negeri.
"Puput ( sapaan Putri Amelia ) itu pernah bawa nama Balikpapan ke China," katanya mengungkapkan.
Ia juga mengaku meneteskan air mata saat mendengar berita penangkapan itu.
"Ya Allah, adekku," katanya.
Berikut daftar prestasi Putri Amelia Zahraman:
* Miss Tourism Queen of The Year Indonesia 2016
* Miss Sport Tourism Indonesia 2016
* 3rd Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2016
* Putri Pariwisata Indonesia Berbakat 2016
* Winner Best National Costume Miss Tourism Queen of The Year International, Shanghai, China, 2016
* icon Putri Danau Toba Kementerian Pariwisata RI 2016
* Duta Earth Hour Balikpapan 2017,
* Putri Pariwisata Kaltim 2016,
* Duta IM3 1st Runner Up 2014,
* Duta IM3 Favorit 2014, dan
* juara The Best Host CBD Pekan Raya Balikpapan 2013.(*)