TPHP Luwu Utara Terapkan Pola Brigade Dalam Pengelolaan Alsintan
Olehnya itu Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Luwu Utara menggelar pelatihan Brigade Alsintan, di Aula Dinas Pendidikan
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pola brigade diterapkan dalam pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk penanganan pasca panen, dan pengolahan hasil pertanian di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Olehnya itu Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Luwu Utara menggelar pelatihan Brigade Alsintan, di Aula Dinas Pendidikan, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, 28-29 Oktober 2019.
2 LINK Live Streaming TV Online Indosiar Persib Bandung vs Persija Jakarta, Tonton di Sini via HP
Hari Sumpah Pemuda, IKA SMKN 1 Makassar Gelar Donor Darah
Tanggapi Aksi Penolakan Tambang dari Warga, Andi Mirani: Itu Wewenang Provinsi
Pelatihan diikuti 50 pengelola alsintan dengan menghadirkan narasumber dari PT Corin Mulia Gemilang selaku mitra Pemda Luwu Utara.
Kepala Dinas TPHP Luwu Utara, Armiady mengatakan, pengelolaan alsintan dengan pola brigade dimulai sejak 2017.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan pengelolaan dan operator," kata Armiady.
Selain itu, juga untuk memaksimalkan masa pakai atau pengoperasian alsintan agar awet sesuai masa pakai.
"Pengelolaan alsintan dengan pola brigade telah memperkejakan sebanyak 149 orang, jadi pola ini termasuk menyerap tenaga kerja," katanya.
Terjaring Razia Satpol PP, 6 Hari Sudah Aco Pemuda Makassar Tak Kunjung Kembali ke Rumah
Bareng Srikandi DPRD Sulsel, DPPPA Komitmen Sejahterakan Perempuan
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan brigade alsintan termasuk baru yang diterapkan pemda.
"Kita ingin alat kita ini yang masih terbatas bisa digunakan secara maksimal oleh petani kita. Olehnya itu alat kita yang ada saat ini agar dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Indah.
Diharapkan masa pakai alsintan bisa sesuai umurnya, lebih bagus lagi kalau bisa lebih awet.
"Salah satu kunci sukses adalah konsisten, dalam hal ini konsisten untuk meningkatkan keterampilan operator alsintan. Harus disiplinkan pengelola serta alat pertanian yang kita punya," katanya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur