Terjaring Razia Satpol PP, 6 Hari Sudah Aco Pemuda Makassar Tak Kunjung Kembali ke Rumah
Operasi gabungan antara dinas sosial provinsi, dinas perhubungan kota dan provinsi.
Penulis: Alfian | Editor: Thamzil Thahir
Terjaring Razia Satpol PP, Aco Pemuda Makassar Tak Kunjung Kembali
MAKASSAR, TRIBUN — Aco (16 tahun), seorang pemuda warga Lorong Samping Lembaga (Salemba), Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (28/10/2019), dikabarkan hilang oleh keluarganya, setelah terjaring razia penertiban anak jalanan di Kota Makassar, awal pekan lalu.
“Aco terjaring razia satpol PP pas Jokowi panggil calon menteri (22 Oktober 2019). Katanya sudah dilepas . Tapi Ini sudah hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, Aco belum kembali ke rumahnya,” kata Bung Karim, tetangga Aco di Lorong Salemba, Rappocini, Makassar, kepada Tribun, Senin (28/10/2019) siang.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar M Muchtar Thahir Syarkawi, membenarkan operasi gabungan yang dikhususkan menjaring Pak Ogah di jalan itu.
Dia mengaku tak tahu detailnya. "Saya akan cek ke anggota di lapangan. Kita juga akan bantu mencari dan menyebarkan informasi ini ke jaringan camat, lurah," kata Mukhtar.
Pejabat Satpol PP Kota Makassar, M Iqbal membenarkan operasi sipil ini.
Operasi gabungan antara dinas sosial provinsi, dinas perhubungan kota dan provinsi.
“Kurang 24 jam kita sudah lepas. sama puluhan Pak Ogah lain,” katanya.
Dia menyebutkan dia sudah menyebarkan informasi ini dan meminta personel satpol PP untuk mencari Si Aco.
Melalui akun facebook, Bung Karim, Aco dilaporkan diangkut bersama remaja lainnya sekitar pertigaan Jl Sultan Alauddin dan Jl Emmy Saelan, Rappocini, sekitar 300 meter dari rumah keluarga Aco.
Pihak keluarga sudah coba menanyakan kabar pemuda penyandang tuna wicara ini ke otoritas terkait di dishub kota, kawasan Terminal Mallengkeri. Namun, jawaban yang diterima bukan jalan keluar, menemukan si Aco.
Informasi yang dihimpun Tribun, Aco adalah pemuda yang tidak tamat sekolah dasar.
Dia yatim sejak usia 9 tahun. Kini Aco tinggal bersama ibunya, Daeng Baji (54) di Lorong Salemba, Tidung.
Ibu Aco, adalah pekerja serabutan. Ia hidup dari kebaikan kerabat dan warga sekitar.