Pelajar Sidrap Gunakan Pakaian Adat Peringati Hari Sumpah Pemuda
Para pelajar berbaris di lapangan mengiringi pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, serta pembacaan hasil keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUN-SIDRAP.COM, SIDRAP - Para pelajar di Kabupaten Sidrap menggunakan pakaian adat dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sidrap dipusatkan di halaman kantor SKPD Sidrap.
Para pelajar berbaris di lapangan mengiringi pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, serta pembacaan hasil keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928.
Kenali Gejala dan Pemicu Penyakit Kuning pada Bayi yang Diderita Anak Kartika Putri dan Habib Usman
BREAKING NEWS: Puluhan Aktivis Seruduk Kantor Bupati Jeneponto, Ini Tuntutannya
Ahok dan Puput Nastiti Devi Makin Buka-bukaan, Veronica Tan Gagal Move On dari Ini
Mereka membentuk formasi huruf U dan bergandengan tangan saat pembacaan hasil keputusan kongres pemuda.
Bupati Sidenreng Dollah Mando menjadi pembina upacara, sekaligus membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainuddin Amali.
Dollah Mando menyampaikan, peringatan HSP ke-91 mengangkat tema 'Bersatu Kita Maju'.
"Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda, yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda," ujar Dollah Mando.
Dollah melanjutkan, tema 'Bersatu Kita Maju' sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa.
Tetapi bagi pemuda menjadi keharusan, karena ditangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju.
"Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia," jelas Dollah.
Peringatan tersebut dihadiri Ketua Sementara DPRD Sidrap H Ruslan, Dandim 1420 Letkol JP Situmorang, dan Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono.
Turut hadir perwakilan organisasi pemuda, dan organisasi wanita di Kabupaten Sidrap.
Pencak Silat Sidrap Sumbang Dua Emas di Kejurda Pelajar Sulsel 2019
Cabang pencak silat kontingen Kabupaten Sidrap menyumbang dua medali emas, plus satu perak pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019.
Ketiga medali tersebut dipersembahkan oleh tiga pelajar yang berasal dari SMA 7 Sidrap.
Yaitu diraih oleh Muhammad Shafiq, di Kelas Tanding E Putra dan Sitti Hadija di Kelas Tanding C Putri.
Adapun satu perak diperoleh Indira Bunga Putri pada Kelas Tanding A Putri.
Jika Tambang Pasir Tak Ditolak, Begini Ancaman Demonstran ke Legislator Pinrang
BREAKING NEWS: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kantor Gubernur
Sejarah Hari ini: Peristiwa di Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda hingga Peran Sosok Mohammad Yamin
Raihan tersebut menempatkan Sidrap di posisi kedua peraih medali terbanyak cabang pencak silat.
Posisi teratas digapai kontingen Soppeng dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Pelatih pencak silat Sidrap, Mukhamat Nurhadi mengaku sangat bersyukur atas capaian tersebut.
Padahal, ungkapnya, atlet yang dibawa terbilang sedikit dan tidak memenuhi semua kelas tanding.
"Namun dengan atlet andalan yang sudah dipersiapkan, kami yakin bisa bersaing," kata Mukhamat, Senin (28/10/2019) siang.
"Walhasil kami bisa membuktikan bahwa pencak silat bisa menyumbang dua medali emas pertama, untuk perwakilan Kabupaten Sidrap," ujarnya.
Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pemerintah Kabupaten Sidrap.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pemerintah Kabupaten Sidrap," ungkapnya.
Kejurda Pelajar tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 berlangsung 23 hingga 27 Oktober di Makassar.
Pada kejurda ini, terdapat enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu anggar, atletik, pencak silat, tinju, sepak takraw dan volly pasir.
Laporan wartawan TribunSidrap.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur