Pemda Bantaeng Raih Dua Penghargaan dari OJK, Apa Saja?

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, meraih dua penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sabtu, (26/10/2019).

Penghargaan itu diserahkan pada acara Expo Literasi dan Inklusi Keuangan 2019, di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar.

Penghargaan itu diserahkan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dan Sekprov Sulsel Abdul Hayat, kepada Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin.

43 Atlet Gateball Wakili Sulsel ke Pra Pon di Sumut, Ini Dukungan TNI

INTIP Foto Bule Ganteng Calon Suami Cita Citata Sahabat Ayu Ting Ting, Keluarga Sudah Kenal

Marquez Pertama di Latihan Bebas Keempat MotoGP Australia 2019 Vinales Kedua, Valentino Rossi?

Penyerahan itu dilakukan di hadapan sejumlah perbankan, dan pimpinan kepala daerah yang ada di Sulawesi Selatan.

Kabupaten Bantaeng meraih dua penghargaan dari OJK.

Penghargaan pertama diserahkan kepada Pemkab Bantaeng, atas kebijakan yang telah diterbitkan untuk mendorong terciptanya percepatan akses keuangan daerah.

Sementara penghargaan kedua diserahkan kepada Tim Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (TPAKD), atas jasanya sebagai penggerak akses keuangan daerah.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, memberikan apresiasi atas kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan itu.

Dia menyebut penghargaan itu menandakan jika kepala daerah telah berupaya maksimal mendorong peningkatan ekonomi di daerah mereka masing-masing.

Nurdin Abdullah mengajak kepada pimpinan daerah untuk senantiasa mendorong terciptanya kolaborasi antara pemerintah provinsi, daerah dan Perbankan.

Dua menyebut, kolaborasi akan memudahkan semua pihak untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah.

Menteri Pariwisata Bos NET TV Wishnutama Akhirnya Buka Suara Soal Penunjukkan Angela Tanoesoedibjo

Penampakan Wajah Istri Kim Jong Un Presiden Korea Utara, Benarkah Mirip Song Hye Kyo?

Viral, Dokter Cantik Ungah Video Gaun Pengantin, Paha jadi Sorotan, Lihat

"Mari kita bangun kolaborasi, kita tinggalkan ego sektoral agar semuanya menjadi mudah," katanya.

Ia juga berharap, sinergi juga terus terbangun dengan pihak kampus yang ada di Sulsel.

Menurutnya, sinergi dengan itu penting agar kepala daerah menjadikan kampus sebagai riset untuk menyelesaikan persaoalan.

"Jika ada kampus, kepala daerah tidak usah pusing lagi. Ada kampus yang menyelesaikan persaoalan-persoalan di daerah," jelas dia.