Percayakan ke DPD, PKS Mulai Uji Kelayakan Calon Kepala Daerah di Sulsel
Uji kelayakan dilakukan kepada calon yang nantinya akan diusung PKS pada Pilkada serentar 23 September 2020 mendatang.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan fit and propert tes atau uji kelayakan bagi para calon kepala daerah (Cakada).
Dimulai dengan menguji calon kepala daerah Kabupaten Gowa.
Uji kelayakan dilakukan kepada calon yang nantinya akan diusung PKS pada Pilkada serentar 23 September 2020 mendatang.
Suhu Makassar Terpanas di Indonesia, BMKG Keluarkan Status Awas Kebakaran di 9 Daerah Ini
Sekretaris Unhas Tegaskan Kesiapan Resertifikasi ISO 9001
Dikira Hermes Rp 600 Juta Saat Pelantikan Wury Estu Handayani Pakai Tas Kulit Buaya, Harganya?
Menurut Ketua Bappilu PKS Sulsel, Sri Rahmi uji kelayakan dan kepatuhan calon kepala daerah hanya dilakukan ditingkat DPD masing masing daerah. DPW hanya meneruskan ke DPP dari hasil rekomendasi tingkap daerah.
"Sejak hari Senin kita mulai melakukan fit and propert tes kepada calon kepala daerah," kata Ketua Bappilu PKS Sulsel, Sri Rahmi kepada Tribun,Selasa (22/10/2019).
Menurut Bunda Rahmi sapaan akrab Ketua Bappilu PKS mengaku calon yang tengah menjalani Fit dalam dua hari terakhir baru dilaksanakan di DPD Kabupaten Gowa.
Uji kelayakan bagi calon cakada dilakukan kata Sri yang juga legislator DPRD Sulsel adalah sebagai bentuk menguji integritas dan kemampuan seorang calon kepala daerah guna melahirkan pimpinan yang baik.
"Yang kita gali dari calon salah satunya adalah program kerjanya dan daya dukung politiknya," sebutnya.
Sementara fit calon Wali Kota Makassar baru akan dilaksanakan pada awal November 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Kota Makassar Anwar Faruk.
Suhu Makassar Terpanas di Indonesia, BMKG Keluarkan Status Awas Kebakaran di 9 Daerah Ini
Sekretaris Unhas Tegaskan Kesiapan Resertifikasi ISO 9001
Dikira Hermes Rp 600 Juta Saat Pelantikan Wury Estu Handayani Pakai Tas Kulit Buaya, Harganya?
"Kami lakukan fit mulai satu November sampai 7 Desember mendatang dengan melibatkan akademisi," kata Anwar.
Uji kelayakan dan kepatuhan bagi kadindat untuk mengetahui visi dan misi serta rencana strategis yang akan dilakukan setelah terpilih nanti.
"Yang kita tanyakan nanti terkait apa apa yang dilakukan nanti jika terpilih. Semacam presentasilah," tururnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
