Driver Ojol Tergilas Kendaraan Polda Sulsel Dijemput Polisi
Ayah satu orang anak yang sejak kejadian hanya bisa terbaring di rumahnya, dijemput polisi untuk bertemu Kapolda Sulsel
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Pertemuan ini pun berlangsung di Polda. Padahal, korban berharap agar pertemuan ini berlangsung di rumahnya, Jl Tidung VII.
Hal itu, karena melihat kondisi korbannya yang masih menjalani penyembuhan, usai jalani operasi karena tulang kakinya patah.
Menurut Kombes Dicky, dalam pertemuan ini Kapolda berharap agar RS Bhayangkara melakukan pengawasan kesehatan Irfan.
"Jadi tetap Polda melakukan pengawasan pengobatan terhadap Irfan sampai betul-betul sehat dan sembuh total," jelasnya.
Lanjut Dicky, pertemuan itu sangat akrab diselingi canda dan tawa. Kapolda Laupe juga memberikan tali asih kepada Irfan.
"Tali asih (santunan) ini sebagai bentuk kepedulian Polda kepada driver Ojol yang mengalami laka lantas," tambah Dicky.
Irfan Rahmatullah, korban tabrakan Rantis jenis Tambora milik Polda itu, merupakan warga Jl Tidung VII, Rappocini, Makassar.
Dia menceritakan, setelah dia mengalami kejadian nahas itu. Dia belum bisa mencari nafkah karena terjadi patah tulang kakinya.
Seperti diketahui, setelah Irfan tertabrak Rantis Tambora. Kapolda Irjen Mas Guntur Laupe sebutkan, luka korban hanya lecet.
Irfan, ayah satu anak ini sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) tapi harus pulang lebih awal, karena persoalan pembiayaannya.
Mengetahui korban Irfan mengalami patah tulang kaki, Kapolda Laupe pun meminta korban dirawat di RS Bhayangkara. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: