Prabowo Disebut Datang ke Istana Sore ini, Kemungkinan jadi Menteri?
Dilansir TribunWow.com, peluang Prabowo diungkapkan Adi Prayitno dalam siaran langsung kanal YouTube KOMPASTV, Senin (21/10/2019).
"Itu artinya di saat mau pengumuman tentang kabinet Jokowi 5 tahun ke depan, masih ada satu partai politik yang merasa tidak engage dan dilibatkan proses penentuan postur kabinet."
"Itu artinya ada persoalan-persoalan komunikasi yang tersumbat," terangnya.
Di sisi lain, muncul tuntutan agar Jokowi segera mengumumkan nama-nama menteri secepatnya sehingga ada beberapa tokoh yang dipanggil ke istana.
"Tapi karena tuntutan untuk segera mem-publish soal siapa saja calon menteri, maka kemudian hari ini running nama-nama itu," ujarnya.
Kemana Sandiaga Eks Pasangan Prabowo Saat Presiden Jokowi Memanggil Calon Menteri ke Istana?
Sejak 2017, Tahun Ini PSM Alami Kekalahan Terbanyak
FOTO: GM Karebosi Condotel Jackie Lim dan Pimpinan PT Antam Cabang Makassar Yamin
Pendapat Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon angkat bicara terkait kabar Prabowo disebut menjadi Menhan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fadli Zon memberikan jawaban yang mengambang.
Dia tidak mengiyakan kabar tersebut, namun tak juga membantahnya.
"Nanti, kita lihat saja," ucap Fadli Zon singkat saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pada kesempatan itu, wartawan sempat bertanya pada Fadli Zon soal Prabowo pernah menyinggung Mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln yang pernah memberikan jabatan pada sang rival, William Seward.
Hal itu pernah disampaikan Prabowo di rumahnya, Hambalang, Bogor.
Fadli Zon menilai, hal itu hanyalah perumpamaan.
Hal itu diumpakan untuk menjelaskan bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan kelompok.
"Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional."
"Kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," jelas dia.