Pimpinan DPRD Sulsel Segera Cek Hasil Angket Dualisme Kepemimpinan Gubernur di Mendagri
Mereka adalah Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari (Golkar) dan dan empat wakil ketua, Syaharuddin Alrif (NasDem)
Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
"Misalnya dari Golkar menjadi ketua komisi sekian, Nasdem, Gerindra, Demokrat, PKS kokisi sekian dan seterusnya," ujarnya.
Syahar bersama Ketua DPR Ina Kartika Sari selalu berupaya agar DPRD ini pola kerjanya kebersamaan, musyawarah mufakat ditempuh sebelum mengeluarkan putusan.
Dia berjanji setelah komposisi selesai, maka DPRD Sulsel akan menyelesaikan kerja kerjanya yang harus dituntaskan.
Seperti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pokok 2020.
Dia menjadwalkan mulai 26 Oktober hingga awal November sudah memasuki tahapan pembahasan APBD pokok.
"Miggu ini setelah AKD tuntas maka akan kami kebut untuk pokok apbd 2020. Insha Allah masuk pembahasan satu bulan kita pengesahan di akhir November. Supaya APBD terkejar tidak ada tagnan di provinsi Sulsel karena sinergitas Kebersamaan dibangun dari awal," ujarnya.
Sekedar diketahui usai pengambilan sumpah dan janji lima pimpinan defenitif DPRD Sulsel, langsung mengumumkan pansus tata tertib.
Adapun pimpinan Pansus yakni Arum Spink dan Ince Langke sebagai wakil ketua dengan jumlah anggota 18 orang. Beberapa hari lalu kata dia sudah menyusun tatib.
Tatib ini digunakan sebagai pedoman untuk bekerja dalam rapat di DPRD. " Tadi sudah diumumkan. Besok langsung dikerjakan pekejaan tatib dan segera finanalisasi. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: