Dosen Unibos Lolos Program Dosen Merenung 2019, Berkesempatan Ngajar di UGM
Kegiatan yang dilaksanakan hingga bulan Desember mendatang memberi kesempatan dosen Unibos dapat berbagi wawasan dalam proses belajar mengajar di Faku
Penulis: Alfian | Editor: Syamsul Bahri
Rumah pintar pemilu adalah sarana untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan inspirasi masyarakat terkait urgensi Pemilu dan demokrasi.
Pada RPP, berbagai program pendidikan pemilih bisa dilakukan dan juga bisa menjadi wadah bagi komunitas pegiat pemilu untuk sama-sama mengawal proses demokrasi.
KPU berencana Kamis 16 Oktober 2019 besok mulai memperkenalkan Rumah pintar pemilu pada mahasiswa baru di Kampus Universitas Hasanuddin.
"Sebagai tahap awal kami akan memaksimalkan rumah pintar pemilu KPU Makassar," kata Endang Sari kepada Tribun, Rabu (16/10/2019).
Tujuanya untuk melakukan edukasi politik dan kepemiluan kepada pemilih pemula. Caranya dengan mendatangi langsung tempat mereka berkumpul.
"Misalnya di kampus, sekolah dan tempat tempat keramaian lainnya. Selain tentu saja tetap memfasilitasi mereka yang ingin belajar langsung tentang kepemiluan di kantor," sebutnya.
Tak hanya itu, KPU juga akan memassifkan sosialisasi dengan menggunakan beragam varian cara. Misalnya lewat tatap muka, info grafis, video pendek, dan berbagai event yang khas generasi millenial.
Mengenai anggaranya yang akan digunakan, Endang menyampaikan belum pilah detailnya karena target sosialisasi bukan hanya menyasar basis pemilih pemula saja.
KPU uga menyasar basis pemilih strategis yg lain seperti perempuan, komunitas, disabilitas, pemuda, agama, dan lain lain. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: