Catat! 5 Poin Visi Jokowi untuk Indonesia: Ancam Copot Pegawai, Pangkas Eselon, Transformasi Ekonomi
Catat! 5 Poin Visi Jokowi untuk Indonesia: Ancam Copot Pegawai, Pangkas eselon, Transformasi ekonomi
"Oleh karena itu 5 tahun ke depan yang ingin kita kerjakan, PERTAMA adalah pembangunan SDM akan menjadi prioritas utama. Kita membangun SDM yang pekerja keras yang dinamis," papar Jokowi.
2. Pembangunan Infrastruktur
Yang kedua adalah pembangunan infrastruktur.
Dimana dengan dibangun infrastruktur maka akan mendongkrak lapangan kerja baru yang dapat menambah nilai perekonomian rakyat.
"KEDUA, pembangunan infrastruktur akan kita lanjutkan. Infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi. Yang mempermudah akses ke kawasan wisata," terang Jokowi.
Ini Pidato Lengkap Jokowi dalam Pelantikan Presiden & Wakil Presiden 2019-2024: Ditutup Bahasa Bugis
Ancaman Jokowi Usai Pelantikan: Pangkas Tingkatan Eselon Jadi Dua, Copot Menteri Tak Serius
Ramalan Zodiak Besok, Senin 21 Oktober: Scorpio Waktunya Bersenang-senang, Leo Mudah Tersinggung
3. Penyederahanaan Regulasi demi Investasi besar
Dengan hal ini Jokowi bersama pemerintah dan mengajak DPR untuk menerbitkan dua undang-undang besar, yakni:
Pertama terkait UU Cipta Lapangan Kerja, dan
Kedua UU Pemberdayaan UMKM.
Dengan adanya kedua UU ini maka otomatis akan menjadi "Ombnibus law" yakni satu UU yang sekaligus merevisi beberapa UU bahkan puluhan UU.
Puluhan UU yang menghambat penciptaan lapangan kerja dan penghambat pengembangan UMKM langsung direvisi sekaligus.
"KETIGA, segala bentuk kendala regulasi harus kita sederhanakan, harus kita potong, harus kita pangkas," ungkap Jokowi.
Ini Pidato Lengkap Jokowi dalam Pelantikan Presiden & Wakil Presiden 2019-2024: Ditutup Bahasa Bugis
Ancaman Jokowi Usai Pelantikan: Pangkas Tingkatan Eselon Jadi Dua, Copot Menteri Tak Serius
Ramalan Zodiak Besok, Senin 21 Oktober: Scorpio Waktunya Bersenang-senang, Leo Mudah Tersinggung
4. Penyederhaan Birokrasi
Adapun penyederhanaan birokrasi yang akan dilakukan Jokowi nantinya berupa prosedur yang panjang harus dipotong dan eselonisasi harus disederhanakan.
Bahkan tingkat eselom I hingga eselon IV akan dipangkas menjadi dua level dan digantikan dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi.