Kakanwil Kemenkumham Sulsel Priyadi ke Lapas Maros, Tuangkan Air ke Ember WBP hingga Terima Buku
Ada ratusan ember yang berjejer yang diisi langsung oleh Kakanwil dengan sabar dan tetap senyum.
Penulis: Amiruddin | Editor: AS Kambie
Didampingi Kalapas beserta seluruh Pimpinan Lapas Kelas II A Maros, Priyadi menerima buku tersebut dari Inisiatior Pustaka Jeruji Indonesia Salahuddin Alam Dettiro menyerahkan buku tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Maros mendapat suguhan segar dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Selatan, Priyadi, Jumat (18/10/2019).
Betapa tidak, setelah sebulan lebih mengalami kekurangan air bersih sebagai salah satu kebutuhan dasar, para WBP tiba-tiba mendapat siraman dari Kakanwil Kemenkumham Sulsel.
Kedatangan Kakanwil Kemenkumham Sulsel menarik rasa empati dan simpati para WBP. Dalam kunjungan ini, Priyadi didampingi Samaluddin Bogra dan beberapa staf Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Mereka disambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Maros Indra Setiabudi Mokoagow beserta seluruh Kasubsi dalam lingkungan Lapas Maros.
Pada kunjungan tersebut Priyadi menyempatkan mengunjungi Wisma Nur, yang dikenal sebagai Wisma Pembinaan Khusus Anak karena Lapas Maros juga merupakan Lembaga Pembinaan Anak Sementara (LPAS).
Ketika berdialog dengan anak, Priyadi memberikan semangat kepada Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Priyadi ingin memastikan agar hak anak tentang pendidikan agar dapat terpenuhi "Silahkan koordinasi dengan Pemkab dan jika ada kendala agar dilaporkan segera" pinta Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKiP) Angkatan XIX ini.
"Saya minta anak-anakku semua untuk tetap giat dalam belajar dan beraktivitas termasuk dalam menjaga kesehatan meskipun sekarang sedang krisis air di mana-mana termasuk di Lapas Maros" kata Priyadi sembari sesekali mengusap kepala Andikpas.

Sebelum meninggalkan Wisma Nur Pria berdarah Jawa Timur ini dihibur dengan yel-yel ala Pramuka Lapas Maros.
Bersamaan dengan kunjungan Kakanwil, tangki pengangkut Air Bersih yang rutin melayani dari PDAM Maros melakukan penyaluran air kepada WBP. Spontan, Priyadi melakukan pengisian langsung ke wadah-wadah pengisian air milik WBP.

Ada ratusan ember yang berjejer yang diisi langsung oleh Kakanwil dengan sabar dan tetap senyum.
Tindakan spontan Priyadi disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh WBP yang ikut antri mengisi air. "Ini baru Kakanwil turut merasakan apa yang kami alami," tutur Haris,m salah satu WBP yang ikut antre.
Pada kesempatan itu pula Priyadi menyatakan prihatin atas kemarau panjang ini. "Lapas Maros yang begitu asri dengan pepohonan dan tanamannya menjadi berkurang keindahannya karena kemarau ini," katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa "Ini juga karunia dari Allah SWT sehingga apapun keadaannya kita syukuri kehendakNya" tuturnya di sela-sela acara Pengarahan dan Pembekalan bagi Petugas Pemasyarakatan Lapas Kelas II A Maros.
Priyadi juga memberikan pengarahan dan pembekalan kepada petugas Pemasyarakatan Lapas Kelas II A Maros. Dia mengibaratkan bahwa organisasi atau instansi ini sebagai satu kesatuan keluarga.