Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Sungguh tega dan tidak berperikemanusiaan. Jumari (31) warga desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan seperti tak punya hati.
Jumari juga merayu korban agar mau melakukan hubungan suami istri di rumahnya.
“Sudah lima kali kami melakukannya, yang terakhir Rabu lalu.
Kumalasari saya minta datang ke rumah, ia datang menggunakan sepeda sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah kami berhubungan layaknya suami istri, saya memintanya untuk menjual perhiasannya,” imbuhnya.
Namun nahas, nasib gadis pemetik bunga melati itu berakhir secara tragis.
Pasalnya Jumari menghabisinya kurang dari satu jam usai berhubungan intim.
“Saya mengikat dan membuangnya ke bantaran sungai sekitar pukul 10.00 WIB.
Lalu saya pulang ke rumah dan membersihkan sisa darah yang ada di sepeda motor saya, untuk kemudian pergi ke Subah,” tambahnya.
Janda Pemilik Warung Kopi Dibunuh Gegera Tolak Hubungan Badan
Entah apa yang merasuki TR (27), bujangan pengangguran warga Desa Kertaharja, Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) ini nekat membunuh janda muda, Trisna Juwita (36).
Trisna adalah janda cantik asal Tasikmalaya pengelola warung kopi di kawasan wisata Batu Hiu, Parigi, Pangandaran.
Rabu (18/9/2019) pukul 04.00 WIB, janda beranak satu ini ditemukan tewas tergeletak di warung kopinya.
Kini TR telah diciduk oleh pihak kepolisian.
Ia ditangkap saat sedang duduk di sebuah teras toko di Cimone, Cibodas, Tangerang, Sabtu (12/10/2019) pukul 22.00 WIB.
Saat hendak ditangkap oleh tim yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar, pelaku sempat berusaha kabur.
“Tapi (pelaku) berhasil dilumpuhkan dengan tindakan terukur,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso kepada TribunJabar.id (grup Surya.co.id) di Mapolres Ciamis Selasa (15/10/2019) sore.