Soal Konflik di Penajam Paser Utara, Ini Kata Gubernur dan Wagub Sulsel
Soal Konflik di Penajam Paser Utara, Ini Kata Gubernur dan Wagub Sulsel
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Ia mengatakan, sebagian warga mengungsi untuk mencari lokasi aman.
Aliran listrik menuju kawasan sekitar juga dipadamkan.
Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com sudah berusaha menghubungi Kapolres PPU, bupati PPU dan Polda Kaltim atas kejadian itu, namun belum ada respons.
Kapolres PPU Sabil Umar melalui Kasat AKP Dian Puspitosari membeberkan, pemicu amukan massa berasal dari kasus penikaman.
Dua warga ditikam berinisial RN (18) dan CD (19) pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
RN mengalami luka berat, sementara CD meninggal dunia.
Keduanya terlibat perkelahian dengan sekelompok pemuda lain yang berujung penikaman.
Pemicu awal diduga dari bunyi knalpot motor.
Sekelompok pemuda merasa terganggu dan mengajak berduel hingga berujung penikaman.
"Iya benar terjadi penikaman di Pantai Nipah-nipah, tapi sudah kita tangani," ungkap dia.
Saat ini aparat penegak hukum sedang berupaya memediasi pihak yang terlibat dan mengajak tokoh masyarakat Paser untuk meredam massa.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: