Manajmen RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Lauching Inovasi Baru, Apa Itu Layanan Raja Smile?
Dihadiri direktur RSUD Prof Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng Dr H Sultan, Kadis Kominfo Bantaeng Sahrul Bayan, Kepala bidang pelayanan Medik RSUD Prof
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
Kasi Ops Damkar Bantaeng, Irfan Nurmin mengatakan tiga armada milik Damkar Bantaeng dikerahkan untuk padamkan api.
Baca: Kala Kesabaran Segelintir Jamaah Korban Abu Tours Diobati Trio Dokter
Baca: Pangdam XIV Hasanuddin Hadiri Upacara Pencopotan Dandim 1417 Kendari, Ini Penggantinya
Baca: #SaveJapan, Dahsyatnya Typhoon Hagibis yang Ancam Jepang, Dampak Badai Topan ke Indonesia? Kata BMKG
"Kita dapat informasi kebakaran sekitar pukul 08.01 Wita dan armada sampai ditempat kejadian sekitar pukul 08.25 Wita juga langsung melakukan pemadaman," kata Irfan Nurmin, Sabtu (12/10/2019) siang.
Menurutnya, kebakaran yang hanguskan tiga rumah warga akibat salah seorang korban memasak jagung rebus dan lupa matikan kompor.
Petugas Damkar Bantaeng berusaha padamkan api yang membakar rumah warga di Kampung Parang, Desa Pa'bentengan, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Sabtu (12/10/2019) pagi. (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)
"Penyebab kebakaran diduga salah seorang korban sedang memasak jagung rebus dan lupa padamkan api hingga menyebabkan kebakaran," pungkasnya.
Irfan Nurmin pun berharap agar kejadian serupa tak lagi terjadi, warga diminta memperhatikan aktivitas didapur yang menyebabkan kebakaran.
"Dihimbau kepada masyarakat supaya jangan meninggalkan rumah pada saat melakukan aktivitas didapur, supaya memperhatikan kompor, listrik dan tabung gas yang mereka gunakan," tutupnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: