Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Manajmen RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Lauching Inovasi Baru, Apa Itu Layanan Raja Smile?

Dihadiri direktur RSUD Prof Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng Dr H Sultan, Kadis Kominfo Bantaeng Sahrul Bayan, Kepala bidang pelayanan Medik RSUD Prof

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
Humas RSUD Anwar Makatutau Himawati
Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri lauching inovasi layanan raja smile atau rawat jalan dengan system manajemen dan informasi layanan excelent. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG-Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri launching inovasi layanan Raja Smile atau rawat jalan dengan system manajemen dan informasi layanan excelent.

Launching berlangsung di halaman RSUD Prof Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (12/9/2019) lalu.

Sulli Dimakamkamkan Hari Ini, 6 Perlakuan Buruk Ini yang Dialami Sulli Sepanjang Karir Bikin Depresi

RESMI! Rekrutmen CPNS 2019 Mulai 25 Oktober 2019, Cek 4 Formasi dengan Kuota Terbanyak di Sini

Asyik Berzina dengan Istri Orang, Polisi Kanit Laka Lantas Polres Temanggung Digerebek Istri Sah

Gubernur Sulbar Tolak Paham Radikal dan Terorisme Masuk di Wilayahnya

Karya Wisata, Murid SD Kristen Ipeka Makassar Kunjungi Tribun Timur

Dihadiri direktur RSUD Prof Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng Dr Sultan, Kadis Kominfo Bantaeng Sahrul Bayan, Kepala bidang pelayanan Medik RSUD Prof Dr H M Anwar Makkatutu Bantaeng Dr Hikmawati.

Serta Ketua Karang Taruna Bantaeng Ahmad Yani, para dokter, karyawan RSUD, dan undangan lainnya.

Hikmawati menuturkan bahwa, hari ini dilaksanakan lauching, raja smile. Raja smile terdiri dari tiga produk layanan.

" Ketiga layanan itu yang pertama registrasi online berbasis android (bagi pasien Lama), ini dapat di download melalui playstore dengan nama sipandai," katanya kepada Tribun, Kamis (17/10/2019) siang.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri lauching inovasi layanan raja smile atau rawat jalan dengan system manajemen dan informasi layanan excelent.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri lauching inovasi layanan raja smile atau rawat jalan dengan system manajemen dan informasi layanan excelent. (Humas RSUD Anwar Makatutau Himawati)

Layanan kedua, lanjutnya,one stop sevice atau (administrasi BPJS) dan layanan pasien prioritas.

Dia menambahkan bahwa layanan ini, kata dia, sudah diterapkan sejak tanggal 1 Oktober 2019, setelah dilakukan uji coba sejak tanggal 25 September 2019.

Pihaknya berharap adanya acara launching layanan raja smile dapat memberikan informasi yang luas ke masyarakat, sebagai pengguna layanan dan sebagai mitra RSUD.

Sekedar diketahui saat ini rata-rata pasien rawat jalan di RSUD Prof Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng capai
200 sampai 250 orang perhari. (*)

Laporan Wartawan TribunTimur.com @ikbalnurkarim

Akibat Masak Jagung Rebus, Tiga Rumah Warga Eremerasa Bantaeng Ludes Terbakar

kebakaran melanda pemukiman warga di Kampung Parang, Desa Pa'bentengan, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Sabtu (12/10/2019) pagi.

Akibatnya tiga rumah warga ludes dilalap si jago mereh.

Tiga rumah yang terbakar masing-masing milik Dg Dariso, H Modding dan Amir.

Kasi Ops Damkar Bantaeng, Irfan Nurmin mengatakan tiga armada milik Damkar Bantaeng dikerahkan untuk padamkan api.

Baca: Kala Kesabaran Segelintir Jamaah Korban Abu Tours Diobati Trio Dokter

Baca: Pangdam XIV Hasanuddin Hadiri Upacara Pencopotan Dandim 1417 Kendari, Ini Penggantinya

Baca: #SaveJapan, Dahsyatnya Typhoon Hagibis yang Ancam Jepang, Dampak Badai Topan ke Indonesia? Kata BMKG

"Kita dapat informasi kebakaran sekitar pukul 08.01 Wita dan armada sampai ditempat kejadian sekitar pukul 08.25 Wita juga langsung melakukan pemadaman," kata Irfan Nurmin, Sabtu (12/10/2019) siang.

Menurutnya, kebakaran yang hanguskan tiga rumah warga akibat salah seorang korban memasak jagung rebus dan lupa matikan kompor.

Petugas Damkar Bantaeng berusaha padamkan api yang membakar rumah warga di Kampung Parang, Desa Pa'bentengan, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Sabtu (12/10/2019) pagi. (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)
"Penyebab kebakaran diduga salah seorang korban sedang memasak jagung rebus dan lupa padamkan api hingga menyebabkan kebakaran," pungkasnya.

Irfan Nurmin pun berharap agar kejadian serupa tak lagi terjadi, warga diminta memperhatikan aktivitas didapur yang menyebabkan kebakaran.

"Dihimbau kepada masyarakat supaya jangan meninggalkan rumah pada saat melakukan aktivitas didapur, supaya memperhatikan kompor, listrik dan tabung gas yang mereka gunakan," tutupnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved