Diskoperindag Majene Dapat Bantuan Kendaraan Operasional, Harganya Senilai Rp 1 M

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Dinas Koperasi Perindustrian UKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Majene, mendapatkan bantuan kendaraan operasional bernilai fantastis.

Pengadaan kendaraan operasional itu sebanyak lima unit sekaligus.

Diantaranya satu unit mobil Hilux, dua motor Yamaha NMax, dan dua motor Yamaha Sport.

Kepala Diskoperindag Majene, Hasdinar menjelaskan, kendaraan operasional itu merupakan bantuan Kementerian Perdagangan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.

3 Polisi Terungkap Menembak ke Udara Saat Pengamanan Demo Mahasiswa di Kendari

Najwa Shihab dan Ahok KO di Tangan Hotman Paris Sebagai Menkumham di Kabinet Kerja Jowoki Jilid II

Najwa Shihab dan Ahok KO di Tangan Hotman Paris Sebagai Menkumham di Kabinet Kerja Jowoki Jilid II

Kata Hasdinar, untuk pengadaan mobil nilainya sebesar Rp700 juta.

Nantinya akan dilengkapi peralatan tera atau mesin penguji alat timbangan pedagang.

Mobil ini merupakan spesifikasi khusus untuk menjangkau daerah pedalaman.

Sehingga nantinya dapat digunakan hingga ke daerah terjauh Majene, yakni Ulumanda.

"Kita tau bahwa di daerah kita ada yang daerah terpencil, kayak Ulumanda. Nanti lagi mereka bilang kalau kita ini tidak terjangkau, tidak diperhatikan. Makanya dengan alasan itu, akhirnya mobil operasionalnya yang dobel handle (gardan)," jelas Hasdinar, Kamis (17/10/2019).

Begitupun empat unit motor yang terbilang mewah tersebut, juga diperuntukkan menjangkau daerah jauh.

Sehingga nantinya mobilisasi petugas tera Diskoperindag menjadi semakin mudah. Serta jangkauan makin luas.

Kalla Toyota Spektakuler Diharap Dulang SPK

Mahasiswa Bergerak Lagi, BEM Se-Indonesia Akan Mendemo Istana, Desak Hal ini ke Jokowi

Mata Najwa Tadi Malam Wapres JK Bocorkan Sebab Jokowi Tak Pernah Hadiri Sidang PBB Bukan Soal Bahasa

Hasdinar membeberkan, anggaran yang dihabiskan untuk pengadaan kendaraan operasional tersebut sebesar Rp1 miliar lebih.

Saat ini Majene belum memiliki petugas tera ahli.

Makanya akan bekerjasama Pemkab Polman untuk mendatangkan penera.

Bupati Majene, Fahmi Massiara menambahkan, kendaraan operasional tersebut akan digunakan untuk pelayanan tera bagi pelaku usaha.