Belajar ke Rumah Guru, Siswi SMP Tak Sadar Diberi Obat Bius Lalu Disetubuhi hingga Hamil 8 Bulan
Belajar ke Rumah Guru, Siswi SMP Tak Sadar Diberi Obat Bius Lalu Diperkosa hingga Hamil 8 Bulan
Belajar ke Rumah guru, Siswi SMP Tak Sadar Diberi Obat Bius Lalu Diperkosa / Disetubuhi hingga Hamil 8 Bulan
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang guru les vokal berinisial ID (51) ditangkap aparat Polres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), seusai rudapaksa muridnya hingga hamil 8 bulan.
Korban berinisial DPK (14) kini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang Panjang.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Hidup Mulya menyatakan, sebelum melakukan rudapaksa, pelaku memberi obat bius kepada korban, dikutip Surya.co.id dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019).
Baca: Ini Isi Pesan WhatsApp (WA) Istri yang Bikin Dede Handi Pilih Bunuh Diri di Tempat Kerja
Baca: ALASAN Gadis Blitar yang Jual Ibunya Rp 10 Ribu Gegara Penyakitan, Klarifikasi Malah Bikin Geram
Baca: Mengenal Tren Mommy Makeover, Solusi untuk Wanita agar Kembali Langsing Setelah Melahirkan
Pencabulan itu bermula ketika korban bersama dua rekannya mendatangi rumah pelaku.
Ketiga remaja itu berniat untuk latihan vokal di rumah pelaku seperti yang biasa mereka lakukan.
Sugeng menyatakan, pelaku lantas meminta dua rekan korban untuk pergi ke pasar membeli makanan.
Saat itu lah pelaku memberi korban minuman yang sudah dicampur obat bius.
"Setelah teman korban pergi, tersangka memberikan minuman bercampur bius itu dan kemudian melakukan rudapaksa," ucap Mulya.
Melihat korban tak sadar, pelaku lantas setubuhi korban.
"Modusnya dengan memberikan minuman air putih bercampur obat bius, setelah korban tidak sadar, tersangka kemudian merudapaksanya," ucap Sugeng, Rabu (16/10/2019).
Setelah berhasil melancarkan aksinya, pelaku lantas mengulangi perbuatannya itu sebanyak empat kali hingga korban hamil 8 bulan.
"Ada empat kali tindakan rudapaksa sejak Januari 2019 lalu," imbuh Mulya.
Mulya menyebut selama ini pelaku memberi korban sejumlah uang untuk tutup mulut.
"Selain menggunakan obat bius, korban juga diminta tutup mulut dan dikasih uang hingga akhirnya kasusnya terungkap," terang Mulya.
Hingga akhirnya korban hamil 8 bulan akibat perbuatan pelaku.
Untuk menutupi kehamilannya, korban selama ini menggunakan hijab berukuran besar.
"Dia bisa menyembunyikan kandungan hingga 8 bulan dengan menggunakan hijab besar," kata AKP Mulya.
Kasus itu terungkap setelah orangtua korban melapor ke Polres Padang Panjang.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Haryadi menyebut aksi sang guru itu diduga dilakukan sejak 2018 lalu.
Mengingat kini korban sudah hamil 8 bulan.
Sugeng menyebut kedua orangtua korban awalnya merasa curiga dengan perubahan bentuk tubuh sang anak.
Korban juga disebut Sugeng sering mengurung diri di kamar.
"Saat itu, orangtua DPK terlihat curiga dengan kondisi anaknya yang terlihat lelah dan ada perubahan tubuhnya," kata Sugeng.
Kedua orangtua korban lantas membawa DPK ke rumah sakit untuk tes kehamilan.
"Ternyata benar DPK hamil 8 bulan dan mengaku dihamili oleh ID," kata Sugeng.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung memburu pelaku.
Pelaku ditangkap pihak kepolisian pada Senin (14/10/2019).
"Laporan dibuat pada 13 Oktober kemarin (Senin).
Setelah mendapatkan laporan, kita langsung bergerak," ucap Sugeng.
"Saat kita amankan, ID sedang dirawat di rumah sakit.
Baru hari ini, kita minta keterangan.
Statusnya masih terlapor."
Sugeng menyebut pelaku langsung dibawa ke Mapolres Padang Panjang untuk menjalani pemeriksaan.
"Pelaku ID kami amankan kemarin dan saat ini sedang dalam pemeriksaan di Mapolres Padang Panjang," lanjut Sugeng. (TribunWow.com)
Siswi SMP Rela Lepas Keperawanan, Layani Nafsu Birahi Pegawai Koperasi hingga Hamil
Pegawai Koperasi berinisial CA (27) berhasil menggoda Siswi SMP hingga rela melepas keperawanannya.
CA yang berstatus Duda telah Berhubungan Badan dengan kekasihnya itu sebanyak 10 kali.
Atas perbuatan CA, Siswi SMP yang berusia 15 tahun itu pun Hamil.
CA mengajak kekasihnya itu Berhubungan Badan di kamar kos.
Lalu setelah Hamil, apakah CA ingin bertanggungjawab?
Tak banyak yang dijanjikan CA kepada kekasihnya tersbut.
CA mengatakan siap menikahi Siswi SMP itu jika Hamil.
Namun, kenyataanya CA hanya mengumbar janji palsu.
Duda asal Asemrowo Surabaya itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
CA bercerai dengan istrinya pada 2015 silam lalu memacari Siswi SMP berinisial RR sejak setahun yang lalu.
Nah, untuk merayakan kisah kasihnya yang baru berusia satu setengah tahun ini, CA mengajak RR melalukan hubungan badan di sebuah kamar kos di Jalan Kedung Anyar, Surabaya.
Namun, ritual hari jadi itu berujung persetubuhan, justru membawa CA yang berusia 27 tahun itu ke dalam penjara.
Pasalnya, RR yang masih berusia 15 tahun diketahui hamil dua bulan akibat benih yang ditanam CA.
Bermula dari sinilah CA harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena melakukan hubungan badan dan menghamili anak di bawah umur.
CA mengaku selama ini tidak mengetahui bahwa korban masih duduk di bangku SMP.
"Bilang sama saya SMK," kata dia, Kamis (29/8/2019).
Selama ini, tersangka hanya bermodalkan rayuan manis untuk mendapatkan kesucian kekasihnya itu.
"Saya bilang mau tanggung jawab," bebernya.
Saat mengetahui pacarnya itu hamil, tersangka CA mengaku siap bertanggung jawab.
Namun, bentuk pertanggungjawaban itu masih menunggu hingga usia kandungannya beranjak tiga bulan.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan awalnya kedua pasangan tidak resmi itu ditangkap polisi saat menggelar razia.
Kemudian, di dalam kamar tersebut, terdapat remaja yang masih berusia 15 tahun.
"Tersangka sudah sepuluh kali melancarkan nafsunya, hingga korban hamil," ujarnya.
Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 81 UU RI NO 35 TH 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima tahun, maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gadis 14 Tahun ini Tak Sadar Minum Obat Bius hingga Sang Guru Leluasa Setubuhi Korban, https://surabaya.tribunnews.com/2019/10/16/gadis-14-tahun-ini-tak-sadar-minum-obat-bius-hingga-sang-guru-leluasa-setubuhi-korban?page=all.