Dirut Pelindo IV Makassar Rancang Kota Baru Terkoneksi Pelabuhan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Baru sekitar setahun Farid Padang ditunjuk sebagai Direktur Utama Pelindo IV.

Namun ia telah memiliki rencana besar untuk Indonesia Timur, khusunya Kota Makassar.

Meskipun Pelindo bertugas mengelola pelabuhan umum, namun lebih dari itu, Farid Padang memiliki rencana besar menata kota baru di dalam kota, khususnya di Makassar.

Baca: Video Preview Liga 1 2019 Borneo FC vs Bali United - Motivasi Mario Gomez Kalahkan Pemuncak Klasemen

Farid telah membuat grand design 8 kota baru di Indonesia timur yang berawal dari pelabuhan.

Delapan kota tersebut nantinya berada di Makassar, Ambon, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kendari, Manado, Ternate Jayapura.

"Saya punya impian membangun kota dari pelabuhan, dan saya telah memilih delapan kota di Indonesia Timur, salah satunya Makassar. Nanti kita akan bangun kota baru dalam kota tang terhubung dengan pelabuhan," kata Farid saat menerima manajemen Tribun Timur di ruang kerjanya, Rabu (16/10/2019).

Baca: Viral di WhatsApp (WA) Video Panas Pramugari Seragam Hijau Beradegan Liar Diduga di Toilet Pesawat

Tak main-main, Farid bahkan mengaku telah mempresentasikan rancangannya ini saat menjadi pembicara di beberapa forum, salah satunya saat menjadi narasumber di Kedutaan Besar Jepang.

Ia bahkan pernah dianggap bisa jadi wali kota oleh Gubernur Sulsel. "Gubernur pernah berkelakar, 2020 kamu saja katanya jadi wali kota, soalnya bisa merancang kota," kata Farid sambil tertawa.

Dikatakan Farid, idenya ini muncul melihat kondisi selama ini di Kota Makassar, dimana pusat wisata Pantai Losari yang mulai kehilangan daya tariknya, serta pelabuhan yang terkesan tempat kumuh.

Baca: Yeni Rahman Gagas Program Sekolah Ibu

"Karena losari sudah hilang, saya mendesain bagaimana kota modern di Makassar. Selain itu, selama ini kan pelabuhan dianggap tempat kotor, kriminal banyak, dan lain sebagainya. Apalagi kota sudah macet, makanya kita harus buat pusat kota baru," bebernya.

Mantan Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Pelindo IV ini menerangkan, nantinya konsep kota baru rancangannya akan memperluas are pelabuhan, yang areanya membentang hingga Dermaga Kagu Bangkoa.

Akan dibangun pusat-pusat perbelanjaan baru, area wisata, kawasan kuliner, dan beberapa fasilitas lainnya. Selain itu, dalam rancangan juga akan dibangun bridge (jembatan) dari dermaga terhubung ke area publik seperti mal.

Baca: 3 Kali Kalah, PSM Ngamuk di Mattoanging, Pecundangi Arema FC 6-1

"Jadi nanti kalau ada wisatawan datang pakai cruise, mereka tinggal lewat bridge, langsung ke mall atau ke destinasi-destinasi wisata tujuannya," bebernya.

Konsep ini, kata Farid diklaim sama seperti Marina Bay Sands Singapura.

"Nanti kita akan memperluas pelabuhan ke dalam kota. Daripada daerah hanya dapat retribusi, mending siap mengelola pariwisata kota modern, kita bikin seperti Marina Vay Singapura," katanya.

Baca: Prabowo Subianto Menteri di Kabinet Jokowi Maruf Amin? Kata Ali Mochtar Ngabalin, Gimana Fadli Zon?

Farid mengatakan membutuhkan waktu setidaknya lima tahun untuk menyelesaikan kota baru ini.

"Butuh lima tahun selesai. Membangun kota terintegrasi pelabuhan, tapi jika ini terwujud akan menjadi kota pelabuhan yang luar biasa," pungkasnya.

Baca: Daftar Nama 31 Kepala Daerah yang Ditangkap KPK Sepanjang 2018-2019, Terakhir Walikota Medan

Dirut Pelindo IV Boyong 2 Penghargaan Revolusi Mental 2019 di Jakarta

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang Dua Tahun Revolusi Mental Award 2019.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh BUMN Track bersama gugus tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Ajang khusus untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan BUMN, BPJS, BUMD, anak perusahaan dan perusahaan Swasta TBK yang telah sudah menjalankan Gerakan Nasional Revolusi Mental di institusinya.

Puluhan Ayam Potong di Majene Mati Mendadak, Aneh Perutnya Berlubang

Kodim Majene Ajak Pelajar Cintai Mangrove

Mantan Polisi Terpilih Jadi Kades di Luwu, Simak Kisahnya Perjalanannya

Pada gelaran tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo IV menyabet penghargaan sebagai The Best CEO Revolusi Mental Integritas dan Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan Gold Winner Kategori Indonesia Melayani.

Dua penghargaan diterima langsung oleh Dirut Pelindo IV, Farid Padang di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis malam (19/9/2019).

“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan, terutama kepada PT Pelindo IV," katanya melalui rilisnya pada Tribun Timur, Jumat (20/9/2019).

"Ke depannya kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja, khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai revolusi mental,” lanjutnya.

Menurutnya, selama hampir setahun ini Pelindo IV melakukan revitalisasi transformasi revolusi mental baik internal maupun eksternal.

Ia berharap, dua penghargaan yang diterima, dapat meningkatkan nilai-nilai dan memacu kinerja menjadi lebih baik.

Puluhan Ayam Potong di Majene Mati Mendadak, Aneh Perutnya Berlubang

Kodim Majene Ajak Pelajar Cintai Mangrove

Mantan Polisi Terpilih Jadi Kades di Luwu, Simak Kisahnya Perjalanannya

“Perolehan integritas ini karena semua yang dilaksanakan adalah ibadah dengan sungguh-sungguh dan semata-mata hanya mengharap ridho dari Allah SWT," tuturnya.

Tak hanya meraih 2 penghargaan, Dirut Pelindo IV juga secara istimewa didaulat sebagai Cover depan Majalah BUMN Track edisi September 2019.

Pada edisi September ini, Farid Padang banyak mengulas tentang upayanya dalam meningkatkan kinerja Perseroan yang dirangkum dalam beberapa judul. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umaconcit

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: