Setelah Ketuanya Mundur, Kini Wasek 1 DPD II Golkar Luwu Resmi Ikut Mundur Dari Kepengurusan
Pasca pemberhentian Ketua DPD II Golkar Luwu, Patahuddin, sejumlah loyalisnya juga menyatakan mundur.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Wakil Sekretaris 1 DPD II Partai Golkar Luwu, Ismail Ishak, resmi mengundurkan diri, Selasa (15/10/2019).
Pasca pemberhentian Ketua DPD II Golkar Luwu, Patahuddin, sejumlah loyalisnya juga menyatakan mundur.
Ronaldo Sudah cetak 700 Gol, Terbanyak Saat Berseragam Real Madrid
Uang Panai Terungkap Segini, Curhat Gadis Lulusan S2 Dihujat Kerabat karena Nikahi Sopir Truk
Tersisa 2 Bulan Lebih Masa Waktu Pengerjaan GOR Mamaju Harus Rampung
Rilis 17 Oktober, Berikut Spesifikasi Redmi Note 8 Pro, Ponsel Pertama di Indonesia Berkamera 64 MP
VIDEO: Preview Kualifikasi Piala Eropa 2020 Swedia vs Spanyol, Tim Matador Kejar 3 Poin
Ismail secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Surat tersebut diterima Kepala Sekretariat Golkar Luwu, Azhar Mustamin Toputiri.
Ismail mengatakan selain dirinya sejumlah pengurus dan pimpinan kecamatan juga akan mengikuti jejaknya.
"Dalam waktu dekat mereka juga akan mundur secara resmi," katanya.
Alasan Ismail mengundurkan diri karena partai Golkar tidak lagi menjalankan aturan partai sesuai dengan AD/ART.
"Kami tidak terima aturan dan mekanisme partai diabaikan begitu saja. Sehingga kami selaku pengurus DPD II partai Golkar memilih mundur. Dimana rekomendasi pimpinan DPRD yang tidak prosedur dan SK Plt harus satu tingkat diatasnya," tuturnya.
Sebelumnya, kader DPD II Partai Golkar Luwu ramai-ramai mengundurkan diri dari kepengurusan partai.
Hal tersebut terjadi pasca Ketua DPD II Partai Golkar Luwu, Patahudding, diberhentikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar.
Salah satu pengurus partai yang menyatakan diri mundur adalah wakil sekretaris DPD II Partai Golkar, Ismail Ishak.
Ismail membeberkan alasan dirinya dan pengurus lainnya mundur karena merasa partainya sudah tidak sehat.
"Alasan kami mundur karena ada mekanisme partai yang dilabrak. Ini sudah tidak sehat, jadi kami pilih mundur," katanya, Kamis (10/9/2019).
Meski saat ini mundurnya dari kepengurusan masih secara lisan.
Namun akan memasukkan surat pengunduran dirinya secara resmi pada Senin(14/10/2019) mendatang.