Polda Sulsel Larang Unjuk Rasa, Ketua IMM Unismuh: Melanggar UUD
Salah satunya, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Korkom Unismuh, Indra Darius Kala.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe, mempersilahkan masyarakat melakukan demo, asal tidak mengganggu keamanan.
"Tidak ada larangan, silahkan demo tetapi sesuai prosedur kita kawal," ungkap Laupe di Mapolda Sulsel, Selasa (15/10/2019) petang.
Sebelumnya, melalui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Kapolda melarang aksi demo karena bisa mengganggu pelantikan Presiden RI periode 2019-2024, 20 Oktober.
Baca: Preview PSM Vs Arema FC: Kami Tak Ingin Kalah Lagi di Kandang Sendiri
Menurut Laupe, demo tidak dilarang tapi diimbau dan diharapkan agar demonstrasi ditiadakan sampai pelantikan.
"Boleh saja demo, tetapi tentunya harapan saya ini tidak ada penyampaian pendapat dalam siklus pelantikan presiden," jelasnya.
Hal itu diminta, agar pihak keamanan bisa mengantisipasi adanya oknum yang dinilai dapat memanfaatkan demonstrasi tersebut.
Baca: Jelang PSM vs Arema, Darije Soroti Kinerja Wasit
Menurut Laupe dikatakan rawan tidak ada, tetapi karena mengumpulkan banyak orang dapat memecahkan konsentrasi massa.
"Itu yang dikhawatirkan, jika penumpukan masyarakat yang banyak akan terpicu dan terpancing provokasi yang lain," ujar Laupe.
Baca: Upaya Tingkatkan Minat Literasi Mahasiswa, BI Corner Hadir di Unibos
Hal itu dimungkinkan bisa saja terjadi di Makasaar, mengingat beberapa kelompok massa yang dianggap mencederai demo.
"Demo bisa, tetapi kembali lagi himbauan saya tidak ada penyampaian pendapat sampai tanggal 20 nanti," harap Laupe.
Baca: Target Sejahtera di 2019, 60 Perempuan Bakal Dijadikan Seperti ini Oleh DPPPA Sulsel
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden RI
Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe pimpin apel gabungan Patroli Skala Besar, di Mapolda, Selasa (15/10/2019) petang.
Irjen Mas Guntur pimpin apel gabungan di halaman depan Mapolda Sulsel. Diikuti 300 oranh dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP.
Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Laupe mengatakan gelar apel gabungan ini untuk menjaga keamanan dilingkup Makassar.
Tunggakan Peserta BPJS Kota Makassar Capai Rp 120 Miliar
Ayah di Enrekang Tega Gauli Anak Tirinya, Begini Kronologi Hingga Terungkap Perbuatan Bejatnya
Hebatnya Janda Cantik Ini, Punya Ilmu Perdayai Investor Rp 1.5 Miliar & Mulus Gelapkan 62 Mobil
Sebagaimana yang diketahui, pada tanggal 20 Oktober mendatang, akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Ditanggal 20 oktober ini adalah tahapan akhir pemilihan umum presiden, makanya kita harus tetap solid," kata Irjen Laupe.