Polda Sulsel Larang Unjuk Rasa, Ketua IMM Unismuh: Melanggar UUD
Salah satunya, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Korkom Unismuh, Indra Darius Kala.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Kata Kapolda, apel gabungan Patroli Skala Besar dalam rangka mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Jadi kita siagakan 2000 personel jelang pelantikan presiden, ada 300 personel yang akan patroli," ungkap Laupe kepada tribun.
Laupe enggan merincikan 2000 personel gabungan tersebut. Tapi dia memastikan, agar jelang pelantikan area Sulsel aman.
Baca: Interkoneksi Listrik Sulsel-Sultra, PLN Klaim Hemat Rp 44 Miliar Per Bulan
"Jadi ada yang disiagakan, ada laksanakan patroli, untuk Makasar tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aman saja," lanjut Laupe.
Sebagaimana yang diketahui, pada tanggal 20 Oktober mendatang, akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Ditanggal 20 oktober ini adalah tahapan akhir pemilihan umum presiden, makanya kita harus tetap solid," kata Irjen Laupe.
Baca: BNI Wilayah Makassar Manjakan Merchant Loyal, Beri Hadiah Innova
Untuk itu, lanjutnya, diminta agar semua unsur yang tergabung dalam apel skala besar ini bisa sukseskan pelantikan.
"Terkait adanya unjuk rasa massa berskala besar, diharapkan agar tetap menjaga sinergitas dilapangan," jelas Irjen Laupe.
Pantauan tribun, pasukan gabungan yang tergabung dalam apel skala besar ini, ada TNI dari satuan Pomdam, dan Raider 700.
Baca: BNI Wilayah Makassar Manjakan Merchant Loyal, Beri Hadiah Innova
Sementara Polri, ada Resmob, Intelkam, Dokpol, Reskrim, Sat Brimob, Lantas, Dit Sabhara, Propam, Binmas, dan lainnya.
Sedangkan pihak Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP).
Dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Pemprov Sulsel.
Baca: VIDEO: Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Periode 2019-2024
Rencananya, pasukan gabungan ini mulai melakukan patroli di Makassar hingga 20 Oktober disaat pelantikan Presiden RI.
Untuk itu tambah Irjen Laupe, 300 personel yang dilibatkan dibagi tiga kelompok. Tiga kelompok ini, berpatroli secara bergantian.
"Jadi ini ada tiga kelompok sesuai dengan rutenya masing-masing, dan mereka sudah paham dengan tugasnya," tambahnya.
Baca: Reaksi Mempelai Wanita Lihat Mantan & Suaminya Berpelukan, Pria ini Nangis 11 Tahun Jaga Jodoh Orang
Kapolda Sulsel: Demo Boleh, Tapi Setelah Pelantikan Presiden 20 Oktober