Pengguna Narkoba di Pangkep Mulai Meningkat, Sat Narkoba Polres Turun Kampanye Narkoba ke Siswa
Kasat Narkoba Polres Pangkep, AKP Galigo Suryadi mengatakan sosiolisasi ini untuk mencegah narkoba menyebar di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Satuan Narkoba Polres Pangkep melakukan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba di ruangan Pola Kantor Bupati Pangkep.
Penyuluhan tentang narkoba ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
RAMALAN ZODIAK CINTA RABU 16 Oktober 2019: Pisces Pulihkan Diri & Godaan Gemini Memesona
Yuk Ikut Sayembara Maskot Pilwali Makassar 2020, Ini Syarat dan Jadwalnya
2 Pengungsi Wamena Tiba di Kampung Halaman Luwu Utara
Sudah 5 Bulan Warga Desa Tangkoro Pitumpanua Wajo-Sidrap Menderita Lewati Jembatan Putus
Warga Saruran Enrekang Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
Kasat Narkoba Polres Pangkep, AKP Galigo Suryadi mengatakan sosiolisasi ini untuk mencegah narkoba menyebar di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
"Kita beri edukasi kepada mereka dengan memberikan materi dampak buruk narkoba dan penyalahgunaanya karena di Kabupaten Pangkep itu meningkat setiap tahun," ujar Galigo, Selasa (15/10/2019).
Peredaran narkoba di Kabupaten Pangkep cenderung mengalami peningkatan, terbukti pada tahun 2018 kasus narkoba yang ditangani sebanyak 32 kasus, sedangkan pada tahun 2019, di awal Oktober 2019 ini sudah ada 40 kasus.
Sosiolisasi itu dia tayangkan dalam bentuk foto atau gambar di tayangan slideshow.

Galigo menyebut, narkoba memiliki zat adiktif yang akan membuat orang kecanduan.
"Jadi yang mengkonsumsi itu akan kecanduan dan sangat berdampak berbahaya bagi kesehatan hingga menyebabkan kematian," ungkapnya.
Dia berharap dengan penyuluhan ini, generasi penerus dapat mengerti dampak dari mengkonsumsi narkoba. (*)
Buser Polres Pangkep Tangkap Penadah Motor Curian di Panakkukang Makassar
Polres Pangkep mengamankan pelaku penadah motor curian merek Kawasaki Ninja yang selama ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pelaku M Aditya Fikriansyah (18), diamankan tim Buser Polres Pangkep di rumah kos 27 ekslusif, Jalan Ance Daeng Ngoyo, Panakkukang, Makassar, Senin (14/10/2019).
Baca: BOCORAN Menteri-menteri Jokowi Maruf Amin, Sandiaga Mantan Prabowo Akan Jabat Menteri BUMN?
"Dari pengembangan kasus, pelaku diamankan di rumah kosnya, saat beristirahat," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong.
Awalnya, polisi mengamankan Fajar pelaku pencuri motor merek Kawasaki Ninja berwarna kuning.
Baca: VIDEO: 90 Cakades di Enrekang Tandatangan Fakta Integritas Siap Kalah di Pilkades 2019
Dari kronologis kejadian, pada Juli 2019, Fajar saat itu ingin menempati sebuah rumah kos di Jalan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.
Fajar kemudian meminjam sebuah motor dan handphone dari korban yang membersihkan kamar yang rencananya ingin ditempati Fajar.
Baca: Ina Yuniarti, Wanita Penyebar Video Viral Ancaman Pemenggalan Kepala Jokowi Divonis Bebas
Namun usai meminjam kendaraan dan handphone tersebut, Fajar tidak kembali lagi.
"Jadi, beliau awalnya meminjam motor korban untuk membeli nasi yang katanya diberikan untuk teman pelaku yang membersihkan kamar kosnya," ujar Anita.
Baca: Gubernur Sulbar Minta REI Bangun Perumahan Sehat
Keterangan Fajar kemudian menyebutkan, jika motor merek Kawasaki tersebut telah dijual ke Aditya.
Saat ini pelaku penadah motor curian tersebut diamankan di Polres Pangkep bersama satu unit motor merek Kawaski.
Penangkapan pelaku berdasarkan LP Nomor LP/158/VII/2019/SPKT 29 Juli 2019 tentang tindak pidana pencurian motor.
Baca: VIDEO: Gerakan Indonesia Menari Menggabungkan 6 Lagu Daerah

Dua Spesialis Curanmor di Masjid Dihadiahi Timah Panas di Kabupaten Wajo
Dalang maraknya pencurian motor atau curanmor di Sengkang, Kabupaten Wajo akhirnya terungkap, Senin (7/10/2019).
Adalah pemuda Pitumpanua, Bahar alias Muhe (30) dan pemuda asal Keera, Juma Beddu (30).
Diketahui, keduanya adalah spesialis curanmor di sejumlah masjid di Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo.
Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Indofood Terima Karyawan di Seluruh Indonesia, Syarat & Link Daftar
Baca: Hasil Liga Italia - Juve Gasak Inter, 3 Striker Argentina jadi Bintang. Gol Ronaldo? Lihat Video
Baca: Minyak Goreng Curah Dilarang, Disebut Berbahaya Bagi Kesehatan hingga Bekas Ambil dari Selokan?
Berdasarkan catatan kepolisian, dua pemuda tersebut telah enam kali beraksi.
Dua kali dilakukan di Masjid Nurul As'adiyah Callaccu, yakni pertengahan September 2019 dan awal Oktober 2019 ini.
Dua kali pula dilakukan di Masjid Besar Al-Manaar Tempe, pada September 2019.

Lalu, di Masjid Ikhtihad, Jl Andi Toppo dan di Masjid Nurul Istiqamah Lapongkoda pada September 2019.
Penangkapan kedua pelaku spesialis curanmor tersebut oun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji.
"Kita sudah amankan dua pelaku curanmor bersama sejumlah barang bukti," katanya.
Lebih lanjut, AKP Bagas Sancoyoning Aji menjelaskan, pihaknya terpaksa menyarang peluru di kaki masing-masing pelaku lantaran berusaha melarikan diri saat dilakukan pencarian barang bukti.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: