Dollah Mando Perintahkan Kepala Puskesmas Maritengae Tangani Warganya yang Lumpuh Otak

TRIBUN-SIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Bupati Sidrap, Dollah Mando mengunjungi sekaligus menyerahkan santunan kepada salah satu warga yang terkena penyakit cerebral palsy atau lumpuh otak, Selasa (15/10/2019) siang.

Diketahui warga tersebut bernama Astuti (28), yang beralamatkan di Jl Bau Massepe, Kelurahan Rijang Pitu, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Gara-gara Driver Ojol, Cewek Ini Putuskan Pacarnya, Ada Fakta Mengejutkan Dibaliknya

Presiden BEM UNM: Kapolda Jangan Lontarkan Pernyataan Inkonstitusional

Bukan Hanya Ronaldo, Lima Orang ini Lebih Hebat dalam Urusan Cetak Gol

Perizinan Reklame Pindah ke PTSP Makassar Mulai Tanggal ini

KETAHUAN ini Posisi Prabowo Subianto di Kabinet Jokowi Menurut Direktur Poltracking Indonesia

Dalam kunjungan ini, Dollah didampingi Camat Maritengae, Andi Arifuddin, Lurah Rijang Pittu A Soeharto, Kasubag Agama Mental dan Spritual Kesra, Rusli, dan Kepala Puskesmas Maritengae dr Mariana.

Dalam kunjungannya, Dollah menyampaikan rasa prihatin, dan mendoakan Astuti diberi kesembuhan.

Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan kepada keluarga Astuti, dan berharap mereka bersabar menghadapi kondisi tersebut.

" Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarganya," ujar Dollah.

Kepada Kepala Puskemas Kecamatan Maritengae, Dollah juga berpesan agar Astuti dirawat sebaik mungkin.

"Kalau bisa, seminggu sekali dari pihak puskesmas untuk mengontrol kesehatan Astuti," pesan Dollah.

Sementara itu, keterangan dari Lurah Rijang Pittu, Andi Soeharto menyebutkan, Astuti mulai terkena penyakit cerebral palsy (pelumpuhan otak) sejak umur 8 tahun, atau kelas 2 SD.

"Awalnya demam. Astuti baru terkena lumpuh setelah pindah ke Rijang Pittu, sekitar 6 tahun yang lalu, atau sekitar tahun 2013 an," kata Soeharto.

Astuti ini merupakan warga asli Sidrap, dan kini ia tinggal bersama ibu, nenek, dan seorang adiknya, di rumah yang dipinjamkan oleh warga bernama H Caping.

Kedua orang tuanya sudah berpisah dari dulu, sejak Astuti masih anak-anak.

"Saya bersama Dokter Rosmin, dan Bidan Asma, Mia, sebelumnya sudah berkunjung dan lakukan pemeriksaan terhadap Astuti," paparnya.

"Dari hasil pemeriksaan, Astuti positif terkena cerebral palsy," uangkapnya.

Laporan wartawan TribunSidrap.com, Darullah, @uull_darullah.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: