Ditlantas Polda Sulsel Mulai Terapkan SIM Smart 4.0, Rekam Perilaku Pengendara
Sejak diluncurkan, Senin (23/9/2019) lalu di Jakarta oleh Korlantas Mabes Polri. Sim ini kini mulai diterakapkan jajaran Sulsel.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
Jika tidak bijak dalam bermain media sosial, lanjut Suratun, maka prajurit TNI atau keluarganya harus siap menerima konsekuensinya.
"Selain konsekuensi hukum, ada konsekuensi sosial dan lainnya yang terjadi," kata Kolonel Suratun.

Menurutnya, hal itu sudah diatur, khususnya prajurit TNI harus netral dalam kegiatan politik.
Prajurit TNI tidak diperbolehkan aktif dalam kegiatan politik, serta juga untuk keluarganya harus mencerminkan jiwa Sapta Marga.
Lebih lanjut, Kolonel Suratun menyarankan agar hati-hati beropini di media sosial. Dengan memperhatikan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
"Kalau tidak terlalu penting lebih baik diam saja kan tidak ada masalah," jelasnya.
Hal sama dilakukang jajaran Kodam XIV Hasanuddin. Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi memberikan pengarahan khusus bagi ibu-ibu Persatuan Istri Prajurit (Persit) agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Hal itu didasarkan atas persitiwa pencopotan Dandim Kendari Kolonel HS akibat nynyiran istrinya Irma Nasution di media sosial diduga terkait Wiranto.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: