Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditlantas Polda Sulsel Mulai Terapkan SIM Smart 4.0, Rekam Perilaku Pengendara

Sejak diluncurkan, Senin (23/9/2019) lalu di Jakarta oleh Korlantas Mabes Polri. Sim ini kini mulai diterakapkan jajaran Sulsel.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
darul/tribun-timur.com
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Aries Syahbuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ditlantas Polda Sulsel dan jajaran telah menerima dan mulai menerapkan, Smart SIM dan Sim Online untuk hal penilangan.

Sejak diluncurkan, Senin (23/9/2019) lalu di Jakarta oleh Korlantas Mabes Polri. Sim ini kini mulai diterakapkan jajaran Sulsel.

Hasim Kipuw Kartu Merah di Malang, Apakah Bisa Main di Mattoanging Rabu Nanti?

Jelang Pelantikan Presiden, Personel Gabungan Bakal lakukan ini di Makassar

Buka Pembekalan 30 Anggota DPRD Pasangkayu, Begini Pesan Gubernur Sulbar

Sudah 3 Kali Kebakaran di Pammana Wajo dalam Sebulan

Muhtadin Resmi Pimpinan DPRD Pinrang, Ini Pesan Bupati ke Pimpinan Definitif

Untuk hal penilangan kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Aries Syahbuddin, SIM ini akan merekam perilaku pengendara.

"Sim ini punya cip yang menyimpan data perilaku pengendara," ungkap Kombes Aries kepada tribun, Senin (14/10/2019) petang.

Sim elektronik ini, diharapkan akan menjadi database bagi pengendara roda dua serta jenis roda empat, dalam hal berlalu lintas.

"Hal keamanan, sim ini nanti lebih susah untuk dipalsukan. Karena cip yang dipakai akan koneksi dengan aplikasi," jelas Aries.

Contohnya, seperti pengendara yang kena tilang terekam saat petugas menempelkan Sim itu ke aplikasi di handphone petugas.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Aries Syahbuddin.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Aries Syahbuddin. (darul/tribun-timur.com)

Aplikasi tersebut yang bisa merekam ke Cip dalam Smart Sim 4.0 itu, hanya bisa dimiliki oleh peronel anggota Polantas.

Untuk diketahui, untuk Smart SIM sebagai legalitas dalam berkendara, dan smart SIM ini juga dipakai sebagai uang elektronik.

"Sini sudah sebagian bertahap karena ada beberapa satpas yang masih ada stock Sim lamanya," tambah Kombes Aries. (*)

Pasca Pencopotan Dandim Kendari, Prajurit dan Keluarga Lantamal VI Makassar Diminta Bijak Bermedsos

 Menyikapi dampak negetif yang bisa ditimbulkan oleh media sosial, Ws Wadan Lantamal VI Makassar Kolonel Laut (P) Suratun, mengimbau seluruh personel dan keluarga Lantamal VI agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

Hal tersebut disampaikan Ws Wadan Kolonel Laut (P) Suratun, saat apel pagi, di Lantamal VI Makassar, Senin (14/10/2019).

Melalui rilis yang dikirim Kadispen Lantamal VI Kapten Laut Suparman Sulo, Surstun mengingatkan lagi bagi seluruh personel Lantamal VI dan keluarganya agar berhati-hati dan bijak dalam bermedsos.

Baca: Dandim Kendari Dicopot, Begini Pesan Pangdam XIV Hasanuddin ke Persit

Baca: 6 Klub Liga 1 Ini Lolos Lisensi AFC, PSM Makassar?

Baca: BREAKING NEWS; Kakek di Takalar Tewas Ditebas Parang, Begini Kronologisnya

Terlebih, menurutnya TNI memiliki kode etik yang sangat ketat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved