Ada Kata-kata Pembelaan Istri Mantan Dandim Kendari Sebelum Ditarik Suami, Dengar Video Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Dandim Kendari Kolonel Kavileri Hendi Suhendi resmi digantikan oleh Kolonel Infateri Alamsyah.

Pergantian itu dilakukan dampak dari postingan istri Irma Purnama Dewi Nasution yang menyindir kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto.

Kolonel Hendi Suhendi memang langsung dicopot dari jabatannya dan kini ditahan selama 14 hari terhitung serah terima jabatan, Sabtu (12/10/2019)

Baca: Banyak yang Cari, Ini Isi Postingan Nyinyir Istri TNI Kodim Wonosobo Selain Dandim Kendari & TNI AU

Sedangkan istri kini harus berurusan dengan kepolisian karena kasus UU ITE tentang ujaran kebencian.

Saat prosesi serah terima jabatan, Kolonel Hendi Suhendi di depan media, mengakui kesalahan dan menerima keputusan dari pimpinan tertinggi atas kelakuan sang istri.

Namun dari tayangan Kompas TV "Dandim Kendari Dicopot Karena Ulah Istri, TNI: Ia Melakukan Pelanggaran Disiplin", ada kata-kata pembelaan sang istri Irma Purnama Dewi Nasution, saat ditanya alasannya menuliskan sindiran tersebut di Facebook.

Kalimat yang dia ucapkan itu sayangnya tidak selesai diutarakan lantaran ditarik oleh suami Kolonel Hendi Suhendi.

Tapi dari tayangan itu, sedikit terdengar jelas kalimat pembelaan Irma Purnama Dewi Nasution saat ditanyai wartawan.

"kan saya tidak menyebut nama," ujarnya sebelum akhirnya ditarik Kolonel Hendi Suhendi.

"makasih yah," lanjutnya sebelum berbalik dan mengikuti suami.

Ucapan itu bisa anda dengarkan langsung di menit ke 56 tayangan dibawah ini

(Tribun Timur)

Banyak yang Cari, Ini Isi Postingan Nyinyir Istri TNI Kodim Wonosobo Selain Dandim Kendari & TNI AU

Resmi Dilapor ke Polisi

Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Harry Goldenhardt, membenarkan telah menerima laporan terkait kasus unggahan istri mantan Dandim Kendari Hendi Suhendi, yang diduga memiliki konten negatif terhadap insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto.

Harry menjelaskan, pelapor tercatat atas nama M Harla Paryatman, anggota TNI yang bertugas di Denpom Kendari.

"Kami sudah terima pengaduannya. Pelapornya atas nama M Harlan Paryatman seorang yang bertugas di Denpom Kendari sebagai TNI. Laporanya atas nama pribadi," kata Harry di Polda Sultra, Senin (14/10/2019).

Sementara itu, dalam laporan tersebut, Irma Purnama Dewi Nasution yang juga istri mantan Dandim Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi, menjadi yang terlapor.

Barry menambahkan, meski sudah menerima laporan tersebut, hingga saat ini belum ada satu orang pun yang diperiksa.

Seperti diketahui, unggahan Irma di media sosial berbuntut pencopotan jabatan suaminya sebagai Komandan Kodim 1417/ Kendari, yang baru saja dijalani selama tiga bulan.

Ungahan Irma diduga mengandung konten negatif terkait penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Setelah dicopot, Kolonel Hendi menyampaikan bahwa dia menerima apa pun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan. Hendi siap menjalankan hukuman yang dijatuhkan.

"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apa pun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi kepada sejumlah wartawan seusai sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, Sabtu siang.

"Ambil hikmah buat kita semua," kata Hendi.

Banyak yang Cari, Ini Isi Postingan Nyinyir Istri TNI Kodim Wonosobo Selain Dandim Kendari & TNI AU

Sumber: KOMPAS.com (Kiki Andi Pati)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suami Dicopot dan Dipenjara, Kini Istri Mantan Dandim Kendari Resmi Dilaporkan ke Polisi, https://bogor.tribunnews.com/2019/10/14/suami-dicopot-dan-dipenjara-kini-istri-mantan-dandim-kendari-resmi-dilaporkan-ke-polisi.