Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Apa dengan Fortnite, Ada Ledakan, Lalu HiIang Semua? Kini Tersisa Hanya Lubang Hitam

Ada Apa dengan Fortnite, Ada Ledakan, Lalu HiIang Semua? Kini Tersisa Hanya Lubang Hitam

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
IMAGE: DANTDM / YOUTUBE
Tampilan Fortnite saat terjadi ledakan, Ada Apa dengan Fortnite, Ada Ledakan, Lalu HiIang Semua? Kini Tersisa Hanya Lubang Hitam 

Pengembangan Fortnite melambat karena beberapa masalah, termasuk beralih dari Unreal Engine 3 ke Unreal Engine 4, pendekatan permainan peran yang lebih dalam untuk memperpanjang usia permainan, dan beralih dari gaya seni dari tema gelap ke tema yang lebih kartun gaya.

Selanjutnya, Epic ingin masuk ke dalam permainan sebagai model layanan, dan membawa penerbit China Tencent untuk membantu; Tencent mengambil bagian besar dalam Epic sebagai bagian dari ini, yang mengarah pada kepergian beberapa eksekutif, termasuk Cliff Bleszinski, yang telah menjadi bagian penting dari pengembangan Fortnite.

Pendekatan Fortnite diubah menjadi Epic's testbed untuk game sebagai layanan, dan selanjutnya memperlambat pengembangan.

Pada akhirnya, Epic mampu mempersiapkan untuk merilis Fortnite sebagai judul akses awal berbayar pada bulan Juli 2017, dengan rencana untuk merilisnya sebagai free-to-play sekitar tahun 2019 sambil mendapatkan umpan balik dari pemain untuk meningkatkan permainan.

Dengan dirilisnya Fortnite Battle Royale, mode pemain-versus-lingkungan dibedakan sebagai "Selamatkan Dunia".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Fortnite" Tak Bisa Dimainkan dan Jadi Serba Hitam, Ini Sebabnya", 
Penulis : Bill Clinten
Editor : Reska K. Nistanto

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved