Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jambret Ponsel di Palopo, Buruh Bangunan Warga Luwu Diringkus Polisi, Mengaku Biaya Hidup Tak Cukup

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku berhasil diringkus setelah beberapa dilakukan penyelidikan.

Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Syamsul Bahri
Dok. Polres Palopo
Polres Palopo meringkus penjambret di Desa Puti, Kecamatan Bua, Kota Palopo, Minggu (13/10/2019). 

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Polres Palopo meringkus penjambret di Desa Puti, Kecamatan Bua, Kota Palopo, Minggu (13/10/2019).

Pelaku yang berinisial DY (21) tersebut telah menjambret handphone di Kota Palopo beberapa waktu lalu.

2018 Ada 7.000 Pelaku UMKM di Gowa, Bagaimana 2019 ?

Bupati Gowa Jadikan UMKM Bangun Ekonomi Daerah

Hingga Hari Ini, Pangkep, Barru dan Selayar Belum Teken NPHD Pendaan Pilkada

Babak II Berlangsung, Live Streaming TV Online RCTI Timnas U23 vs Yordania CFA Football Tournament

Penumpang Mobil Pick Up Tewas Setelah Bertabrakan dengan Mobil Truk di Jl Trans Sulawesi Palopo

Baca: Bangkitkan Semangat Berbagi, Makassar Digital Valley Gelar Donor Darah

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku berhasil diringkus setelah beberapa dilakukan penyelidikan.

Dari tangannya Polisi mengamankan barang bukti berupa handphone Oppo hasil curian.

"Kita pertama terima laporan. Kita periksa saksi dan berhasil mengetahui keberadaan pelaku," katanya.

Saat diringkus, pelaku tidak berkutik. Dirinya pasrah diborgol lalu digelandang ke Mapolres Palopo.

"Pelaku bersembunyi di rumah temannya. Kita ringkus dan bawa ke Polres," ujarnya.

Polres Palopo meringkus penjambret di Desa Puti, Kecamatan Bua, Kota Palopo, Minggu (13/10/2019).
Polres Palopo meringkus penjambret di Desa Puti, Kecamatan Bua, Kota Palopo, Minggu (13/10/2019). (Dok. Polres Palopo)

Buruh bangunan tersebut mengaku mencuri handphone untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bekerja sebagai buruh tidak memberi kecukupan untuk hidupnya.

Saat ini pelaku berada di Mapolres Palopo guna pengembangan lebih lanjut. Polisi mencurigai masih ada beberapa komplotan yang terlibat.

Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, @hamdansoeharto_Kantin dan Ruang Tes Psikologi SIM Polres Palopo Ludes Terbakar

 Kebakaran terjadi di depan Polres Palopo, Jumat (11/10/2019).

Dua kantin dan tempat tes psikologi untuk pengambilan SIM ludes dilalap si jago merah.

Sebuah motor juga ikut terbakar lantaran tidak sempat diselamatkan pemiliknya.

Lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Palopo berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar ke bangunan lainnya.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran ini.

 Jokowi Ubah Susunan Kabinet Kerja Karena SBY? Prabowo Subianto FIX Mendukung, Lalu Menteri Megawati?

Warga Somba Opu Gowa Diedukasi Peningkatan Layak Hidup, Kenapa?

Kenapa Menko Polhukam Wiranto Kena Musibah Penikaman? Fakta dan Kronologi

Informasi yang dihimpun menyebut sumber api pertama kaki terlihat di kantin milik H Bakri.

Polres Palopo masih melakukan penyelidikan.

"Kami masih selidiki penyebabnya," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf.

Bupati Pinrang Irwan Hamid Antisipasi Kebakaran

Bupati Pinrang Irwan Hamid mengecek kesiapan Armada Pemadam Kebakaran di kantor Markas Damkar, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jum’at (11/10/2019).

Proses pengecekan didampingi langsung oleh Wakil Bupati Pinrang H Alimin dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhadir Muddin.

Irwan mengatakan, pengecekan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Tingginya angka bencana kebakaran yang terjadi belakangan ini menjadi alasan pemerintah harus terus memonitoring kesiapan pemadaman.

"Kesiapan armada dan personil pemadam kebakaran tentunya menjadi salah satu poin penting, apalagi bencana kebakaran terjadi tidak mengenal waktu," katanya.

Irwan menyebutkan, kesiapan Personil dan Armada harus senantiasa sigap dan siaga.

"Karena kebakaran bisa saja terjadi di waktu dan tempat yang tidak bisa ditebak," ucapnya.

 Jokowi Ubah Susunan Kabinet Kerja Karena SBY? Prabowo Subianto FIX Mendukung, Lalu Menteri Megawati?

Warga Somba Opu Gowa Diedukasi Peningkatan Layak Hidup, Kenapa?

Kenapa Menko Polhukam Wiranto Kena Musibah Penikaman? Fakta dan Kronologi

Irwan berharap, masyarakat lebih waspada terhadap segala hal yang bisa memicu kebakaran. Apalagi saat ini Kabupaten Pinrang masih berada dalam musim kemarau yang cenderung membuat sesuatu mudah dilalap api.

"Ditambah lagi, hembusan angin yang kencang. Mari tetap waspada," pungkasnya. (TribunPinrang.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved