2018 Ada 7.000 Pelaku UMKM di Gowa, Bagaimana 2019 ?
Menurutnya, hal itu mesti dilakukan untuk mendorong pemerataan distribusi pendapatan di daerah, termasuk Kabupaten Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menuturkan, pemerintah daerah menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu prioritas pembangunan.
Menurutnya, hal itu mesti dilakukan untuk mendorong pemerataan distribusi pendapatan di daerah, termasuk Kabupaten Gowa.
Adnan mengaku menerapkan hal itu dalam kebijakan pemerintahan di wilayah Kabupaten Gowa sejak 2016 hingga 2021 mendatang.
Bupati Gowa Jadikan UMKM Bangun Ekonomi Daerah
Hingga Hari Ini, Pangkep, Barru dan Selayar Belum Teken NPHD Pendaan Pilkada
Bangkitkan Semangat Berbagi, Makassar Digital Valley Gelar Donor Darah
Pembangunan ekonomi dinilai harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan distribusi pendapatan.
Adnan ini menjadikan pembangunan ekonomi daerah dalam essai Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Bupati Adnan yang juga salah satu peserta Lemhanas ini mewakili kelompok B dengan nomor urut 6.
Ia menjelaskan, pengangkatan UMKM sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Gowa.
UMKM dinilai merupakan penopang perekonomian rakyat.
Terbukti UMKM tahan terhadap krisis ekonomi pada 1998 lalu.
Babak II Berlangsung, Live Streaming TV Online RCTI Timnas U23 vs Yordania CFA Football Tournament
Penumpang Mobil Pick Up Tewas Setelah Bertabrakan dengan Mobil Truk di Jl Trans Sulawesi Palopo
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor Besar-besaran, Lulusan S1, Daftar Online di Link Resmi
"Terlebih lagi karena sektor UMKM ini menyerap banyak tenaga kerja, baik di bidang perdagangan, jasa maupun produksi," kata Adnan, Minggu (13/10/2019).
Ia menyebutkan, jumlah UMKM di wilayah Kabupaten Gowa pada 2018 tercatat sekitar 7.000 pelaku UMKM.
Nilai ini merupakan potensi ekonomi yang besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Lanjutnya, Pemkab Gowa juga mengambil tanggung jawab yang penuh dalam meningkatkan potensi para pelaku UMKM-nya melalui pemberdayaan UMKM.
Salah satunya dengan meluncurkan program "Satu UMKM Unggulan di Desa/Kelurahan."
Melalui program tersebut Bupati Gowa berhasil menerima Piala Natamukti dari Menteri Koperasi dan UKM pada 2018 lalu.