Buka LSN Region II 2019, Sekprov Sulsel: Semoga Ada Santri Masuk PSM
Ia menambahkan jika Liga Santri ini memiliki berbagai nilai positif terhadap generasi muda terutama kepada para santri.
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
"Tahun lalu itu hanya 11 tim jadi naik dua kali lipat dan ini juga pertama kalinya digelar di Makassar, tahun-tahun sebelumnya di daerah," terangnya.
Baca: Randis Pemprov Sulsel yang Dilaporkan Hilang Ditemukan dalam Kondisi Bangkai
Liga Santri Nasional (LSN) Region II Sulselbar sendiri diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Anzor (GP Anzor) Sulsel sebagai penanggung jawab.
Kemudian didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulsel, Kanwil Kemenag Sulsel dan Ikatan Sarjana NU (ISNU) Sulsel.
Pertandingan untuk Region II ini rencananya akan berlangsung hingga, Kamis (17/10/2019) mendatang.
Putaran Nasional
LSN telah berjalan lima kali sejak digelar mulai tahun 2015.
Baca: Jenderal Gatot Nilai Terlalu Dini Sebut Penusuk Wiranto Anggota Jaringan Tertentu Nanti Jadi Hoaks
LSN dapat terselenggara dengan lebih baik dan profesional, baik dalam pelaksanaan dan pengelolaan serta pelaporan kepada para pihak.
Tema LSN 2019 adalah “Dari Pesantren untuk Sepakbola Indonesia”.
Putaran final dilaksanakan pada 1-5 November 2019 di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelaksanaan LSN tahun ini cukup menarik.
Baca: Gagal di Pileg 2019, Haris Tappa Mau Jadi Bupati Gowa
Meski tanpa subsidi penyelenggaraan seri region, Panitia Nasional LSN 2019 mengapresiasi Panpel atas komitmen, profesionalisme dan semangatnya.
Pemain peserta LSN 2019 adalah santri pondok pesantren yang berumur di bawah 18 tahun.
Kemudian pernah mondok (mukim di pesantren) minimal 3 (tiga) bulan sebelum mengikuti kompetisi LSN dan dibuktikan dengan Kartu Santri.
Baca: Gagal di Pileg 2019, Haris Tappa Mau Jadi Bupati Gowa
Atau mendapat pengesahan sebagai santri dari kepengurusan PC RMI NU setempat.
LSN 2019 terdiri atas 27 regional yang mencakup 34 provinsi seluruh Indonesia.