Pergoki Istri Selingkuh dengan Pria Bermobil, Tukang Becak ini Ngamuk Hingga Sesak Nafas
Terlihat dari video tersebut tukang becak ini mengamuk ke wanita yang menggunakan baju oranye sampai menjadi tontonan warga sekitar.
Namun tindakan tersebut dilerai oleh sang istri.
Sang istri terlihat memegangi sang suami agar tidak melakukan kekerasan kepada pria lain yang menjadi idamannya itu.
Bahkan seperti yang dijelaskan warganet, sang istri juga sempat mengatakan 'Kita juga mau cerai' dalam bahasa daerah.
Appi: Saya Harap Syamsuddin Umar Terlibat di PSM, Ada Tapinya
Raih Rekor MuRI, Ilham Azikin: Peserta Jambore IPeKB Gratis Berwisata di Bantaeng
VIDEO; Pisah Sambut Kajari Bone, Ini Kesan Nurni Farahyanti
"Yang nggak tahu bahasa Aceh, jadi ibu-ibu itu bilang 'kita juga mau cerai'," tulis warganet @billy_nikmir_fans di kolom komentar.
Sementara itu, warganet lain ikut bereaksi melihat video viral ini.
"Kenapa pada ngeliatin sih, kok nggak dibantuin," komentar akun Instagram @aniisshaaa.
"Entah apa yang ada di pikiran istrinya. Hari-hati bu karma itu ada dan buat bapaknya yang sabar ya," komentar akun Instagram @diiankurnia.
"Ya Allah kasihan banget abangnya," komentar akun Instagram@mulya_p_zola.
Pasangan Selingkuh Dibawa ke Gereja untuk Didoakan Pendeta, Didampingi Suami dan Istri Sah
Satu pasangan selingkuh di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), yang didampingi suami dan istri masing-masing, dibawa Polsek Tenga ke Gereja GMIM Sion Pakuure Dua, Minsel, Sulut.
Maksud polisi membawa pasangan selingkuh ini untuk didoakan pelayan Tuhan di gereja setempat.
Setelah didoakan oleh Pendeta Ansye Pangkey, pasangan selingkuh yang diketahui bernama Feky (38), warga Desa Pakuure Tinanian dan Juwita, warga Desa Pakuure Tiga Kecamatan Tenga berjanji tak tak akan lagi berselingkuh.
Janji ini turut disaksikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tenga Aipda Herry Torar, Kasium Aiptu Macky Kambong, Hukum Tua Pakuure Tiga Piter Rampi, dan pelayan khusus di gereja ini.
Aipda Herry Torar yang dihubungi, Jumat (23/08/2019), mengatakan, ini adalah Program Prima Minstra ‘Problem Solving’ atau pendekatan dan pembinaan secara agama.
"Program penyelesaian permasalahan melalui program Prima Minstra ini didampingi oleh suami istri masing-masing.