Refleksi Milad ke-50, PP IMDI Gelar Dialog Lintas Generasi
Kegiatan digelar di Warkop Kobass, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Kamis (10/10/2019) malam.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah wal Irsyad (PP IMDI) menggelar dialog Refleksi Milad IMDI ke-50 Lintas Generasi.
Kegiatan digelar di Warkop Kobass, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Kamis (10/10/2019) malam.
Wiranto Achmed, Pemuda Asal Gowa Juara Campaign di Thailand
Dua Ormas Ini Fasilitasi 10 Pengungsi Wamena Asal Selayar Pulang Kampung
TRIBUNWIKI: Bermain di Film 99 Nama Cinta, Siapa Deva Mahenra?
Kondom Elektrik Beredar, Suami Kelelahan, Istri Tinggal Tekan Tombol On, Bergerak Sendiri
Ini Kejadian Aneh Saat Longsor Menimbun Pasangan Baru Nikah Tewas Berpelukan
"Tema yang kami angkat adalah Reorientasi Kaderisasi Upaya Menumbuhkan Iklim Organisasi yang Sehat," kata Ketua Panitia, Mustafa dalam rilisnya kepada TribunPinrang.com, Jumat (11/10/2019).
Ia menyebutkan, ada beberapa narasumber yang hadir memaparkan tema dialog tersebut.
Mereka adalah Yunus Thaba selaku PK I STAI DDI Pinrang, Subhan Idris selaku Aktivis Muda DDI, Walid Sanjata selaku Civitas Akademika STKIP DDI Pinrang, Syarir Khatib selaku Sekjend PP IMDI 2013-2016, Haedar Ahmad selaku mantan Ketua Cabang IMDI Makassar, dan Khalid selaku Ketua Umum PP IMDI.
"Terimakasih atas segala pencerahan yang diberikan kepada kader," ucap Mustafa.
Semenetara itu, Ketua PP IMDI Nur Khalid menegaskan, pihaknya intens membenahi tubuh organisasi IMDI. Baik secara ideologis maupun struktural.

"Hal itu dibuktikan dengan beberapa program dan inovasi yang telah kami telurkan," paparnya.
Khalid pun mengungkapkan rentetan inovasi yang dimaksud. Di antaranya mengadakan dokumentasi tentang seluk beluk IMDI.
"Seperti perumusan NDP, Aswaja Akhlaqi, Renstra IMDI 10 tahun kedepan, Risalah Pengabdi, dan sejenisnya," tegasnya.
Khalid menambahkan, IMDI perlu memahami dirinya bahwa ia berasal dari identitas kultural tersendiri, yang tentunya juga dapat bersaing dengan organisasi lainnya.
"Saya percaya diri, bahwa IMDI berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan organisasi lain," pungkasnya.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)