Dua Ormas Ini Fasilitasi 10 Pengungsi Wamena Asal Selayar Pulang Kampung
Sebagian diantara mereka mengaku trauma dan memilih untuk kembali ke daerah asal masing-masing.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNSELAYAR.COM, SELAYAR - Meskipun kondisi Wamena berangsur membaik setelah kerusuhan 29 Agustus lalu, namun arus pengungsi dari salah satu wilayah di provinsi Papua itu masih berberdatangan.
Sebagian diantara mereka mengaku trauma dan memilih untuk kembali ke daerah asal masing-masing.
TRIBUNWIKI: Bermain di Film 99 Nama Cinta, Siapa Deva Mahenra?
Kondom Elektrik Beredar, Suami Kelelahan, Istri Tinggal Tekan Tombol On, Bergerak Sendiri
Suhu 33 Derajat, Cuaca di Kabupaten Bone Cerah Berawan
Ini Kejadian Aneh Saat Longsor Menimbun Pasangan Baru Nikah Tewas Berpelukan
Politisi PDIP Tunjuk-tunjuk Emil Salim di Mata Najwa, Orang Ini Minta Megawati Minta Maaf
Seperti 10 orang warga perantauan asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang saat ini menunggu untuk dipulangkan.
Kesepuluh orang tersebut, saat ini sedang diinapkan di rumah Ketua Kerukunan Keluarga Besar Selayar ( KKBS ) di Papua.
" Kami dari KKBS dan Permas ( Persatuan Masyarakat Selayar ), akan membantu kesepuluh orang pengungsi ini, baik dari segi biaya maupun fasilitas lainnya," kata Prof Akbar Silo, melalui rilisnya, Jumat (11/10/2019) siang.
Persatuan Masyarakat Selayar atau Permas wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten yang juga turut andil membantu para warga perantau asal Selayar di Wamena.
Mereka mengaku telah berkoordinasi dengan KKBS Papua dan berbagai pihak untuk proses pemulangan tersebut.
"Kita berharap semuanya berjalan lancar dan lebih dari itu, para pengungsi bisa selamat sampai ke Kepulauan Selayar, " Ujar Sekjen Permas Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Daeng Marowa.
Data yang diperoleh dari Ketua KKBS Kota Jayapura, Mukhlis Sotting, menyebutkan 10 orang pengungsi asal Selayar yang sebelumnya berada di Lantamal Jayapura, masing-masing enam laki-laki dan empat perempuan.

Identitasnya adalah Ernawati, Ade Yuliana, Sri Rahayu, Sattu Daeng, Salmiati, Siksan, Harun, Laode Harianto, Mujiat, Burhan.
"Insya Allah 10 orang pengungsi ini akan dipulangkan melalui KM Dobonsolo ke Makassar untuk selanjutnya diberangkatkan ke Selayar oleh perwakilan KKSB dan Permas," lanjut Daeng Marowa.
Sementara itu, kondisi terakhir di Wamena disebutkan berangsur membaik, arus lalu-lintas mulai terlihat ramai dan para pedagang satu persatu mulai membuka toko dan lapak masing-masing. (*)
Laporan Wartawan TribunTimur.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)